Mohon tunggu...
Muchammad Soffa
Muchammad Soffa Mohon Tunggu... Guru - Guru Matematika

SMAN 1 PRAMBON NGANJUK

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Beda Pembelajaran dan Tugas Daring

22 Maret 2020   13:33 Diperbarui: 22 Maret 2020   13:43 3038
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

A. Pendahuluan

Virus corona mengubah pola pembelajaran dari tatap muka menjadi daring. Daring adalah pola pembelajaran menggunakan internet untuk menghubungkan guru dan siswa. Biasanya digunakan oleh perguruan tinggi sudah mempunyai perlengkapan teknologi cukup baik. Di samping teknologi sumberdaya manusia mampu mengoperasikan alat tersebut dengan baik.

Seiring dengan perkembangan  zaman tidak hanya perguruan tinggi saja bisa menggunakan teknologi tetapi sudah menjamur sampai anak anak TK walaupun masih sederhana. Teknologi diciptakan manusia agar lebih mudah dalam melakukan aktifitas baik dalam rumah maupun di luar rumah. 

Adanya virus corona memaksa guru untuk berlatih menggunakan teknologi mampu memberikan pelayanan kepada peserta didik. Proses pembelajaran biasanya di mulai jam 07.00 WIB dan  berakhir jam 15.15 WIB melalui tatap muka berubah menjadi tidak teratur.

Pola pembelajaran biasanya materi dahulu dilanjutkan diskusi latihan soal, presentasi hasil diskusi baru evaluasi sesuai kompetensi dasar masing masing. Dengan adanya virus corona pemerintah mengambil kebijakan belajar dirumah menggunakan daring. 

Perubahan proses pembelajaran tiba tiba ini menjadikan guru resah. Apalagi guru bersangkutan tidak pernah melaksanakan kegiatan diklat daring. Karena guru tidak terbiasa menggunakan daring akibat terjadi adalah tugas daring akibatnya adalah banyak siswa kelelahan mengerjakan tugas tugas guru

Tugas daring adalah pemberian tugas setelah materi di berikan oleh fasilitator / guru untuk mengetahui seberapa peserta mampu menerima materi yang di berikan.  Dalam satu minggu ini rata rata guru hanya memberikan tugas dan tugas bukan pembelajaran kepada peserta didik. 

Banyak wali murid mengeluh dengan adanya tugas tugas diberikan oleh guru. Komisi Perlindungan Anak Indonesia ( KPAI ) membuat pres release  dengan judul " Pembelajaran Daring Dikeluhkan Orangtua, Guru Gagal Paham Home Learning".

Dari permasalahan diatas tujuan penulisan ini adalah memberikan masukan kepada pemerintah pada umumnya dan para guru khususnya bagaimana melaksanakan pembelajaran secara daring. Manfaat dari tulisan ini agar kita dapat membedakan pembelajaran daring dengan tugas daring.

B. Pembahasan

Proses pembelajaran daring sebenarnya tidak terlalu rumit asalkan kita sepakati dulu perangkat apa digunakan. Perangkat sebaik apapun kalau peserta didik tidak mampu maka percuma hal tersebut dilakukan. Edukasi perlu kepada guru dan peserta didik mengenai perangkat digunakan.  Perangkat sederhana biasa  digunakan pertama adalah

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun