HITAM PUTIH
Muchammad Soffa
Tak selamanya hitam jelek
Lihat langit
Engkau temukan sejuta warna
Sedap dipandang mata
Tak selamanya putih baik
Lihat laut
Engkau temukan sejuta buih
Mengambang tak tentu arah pedih di mata
Tak selamanya hitam jelek
Lihat malam
Semua menunggu malam tuk istirahat
Damai tak seperti di siang hari
Hitam putih
Engkau pasangan serasi
Sedap dipandang mata
Tak mengakui hanya hati iri
Kota Angin, 13 Pebruari 2020
Seorang pengemis meminta minta di penggir lampu merah hal biasa. Setiap hari selalu dia berjalan di setiap pengendara berhenti di lampu merah. Uang recehan selalu masuk kantong setiap lampu merah menyala. Rasa iba kadang terbersit dihati bagaimana kalau aku seperti dia. Diperlukan hati kuat melihat tatapan setiap pengendara  ada yang acuh, kasihan bahkan pura pura gak tahu . Keterpaksaan karena kondisi dia mau melakukan itu semua atau memang dari situ mereka dapat hidup.
Waktu berjalan dengan cepat ternyata waktu makan siang sudah tiba  perut sudah bernyanyi minta diisi. Warung sate kambing langganan selalu terbayang di mata menari nari mengajak aku berdansa. Mencoba mencari suasana berbeda tiap hari makan dikantin dengan menu itu itu saja. Keluar kantor mengendarai sepeda motor langsung menuju warung sate kambing sejak tadi seolah memanggilku
"Pak...."
" Lho kamu disini" aku hampir tak percaya
" Iya pak, mencari gizi agar tubuh sehat" sahutnya
" Sama kalau begitu" jawabku santai tapi fikiranku tidak mau berbohong melayang ke teman kerja. Teman kerjaku untuk mencukupi kebutuhan selama satu bulan tiap hari membawa bekal dari rumah. Kebetulan kalau dia  pas lagi makan ketemu dengan saya dia bilang " masakan istri saya enak pak "." Ya" kujawab sambil lalu. " Gimana kalau kita makan diluar"  kuajak dia lain waktu, dengan semangat 45 " siap pak" jawabnya. Â
" Lalu masakan istrimu yang enak gimana? "
" Ah bapak, hahaha".
Pengemis kulihat selesai makan duluan aku menawarkan jasa mengantar pulang
" Terimakasih pak" jawabnya
" Gak papa nanti aku antar sampai rumah" sambil menyelesaikan makanku dengan cepat.
" Terimakasih pak, saya sudah membawa sepeda sendiri" jawabnya
"Ok" jawabku singkat.