Mohon tunggu...
Muchamad Naufal Falakhi
Muchamad Naufal Falakhi Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Berbagi Kebermanfaatan untuk Sekitar

Selanjutnya

Tutup

Worklife Pilihan

Beranjak dari Zona Nyaman untuk Suatu Perubahan

26 Juli 2021   20:32 Diperbarui: 26 Juli 2021   21:11 190
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Photo by Ryland Dean on Unsplash

Sebagian orang suka belajar tentang produktivitas entah melalui buku, artikel ataupun video, masalahnya banyak orang saat ini hanya suka mempelajari sesuatu namun lupa mempraktikannya dalam kehidupan sehari-hari, termasuk kita bukan?

Sadar nggak, kalo kita ini banyak kemauan tapi buat usaha aja masih minim? kadang beralasan gue sibuk ngurusin ini, entar besok aja, ujung-ujungnya entar, entar, dan entar. Kenapa sih kita ini hobi menunda-nunda sesuatu? ya mungkin karena masih betah dan tak ingin beranjak dari zona nyaman

Contoh simple saja, ketika kita memiliki tugas yang mungkin deadline-nya masih lama cenderung meremehkan/menganggapnya hal yang kecil. Mikirnya, waktu tersebut masih lama sehingga memanfaatkannya dengan berleha-leha, padahal kalau kita bisa mengerjakannya jauh-jauh hari, tugas tersebut akan jauh lebih maksimal. Saat sudah memiliki kebiasaan menunda, hal itu akan membuat sesuatu tersebut akan tertanam di alam bawah sadar.

Menurut literatur yang pernah aku baca, otak bawah sadar lebih dominan daripada otak sadar. Ketika sesuatu hal yang berulang-ulang dilakukan, akan menjadikannya tertanam pada alam bawah sadar, untuk mencabutnya perlu usaha yang cukup tinggi. Nah, maka dari itu, kita harus senantiasa ingat bahwa kebiasaan berulang yang kita lakukan sehari-hari akan membuat hal tersebut terjadi kembali.

Suatu perubahan positif itu membutuhkan perjuangan, jangan biarkan hawa nafsu buruk mengatur diri sendiri, gunakan akal sehat kita.

Beberapa orang memilih untuk bertahan pada zona nyaman. Berada di zona nyaman memang membuat betah dan tanpa beban, tapi sampai kapan kita akan memanjakan diri sendiri dalam penjara zona nyaman, dunia ini cukup luas, perlu banyak hal yang harus kita lakukan untuk menjadi lebih baik lagi. 

Untuk keluar dari zona nyaman perlu latihan, yang intinya kita tidak hanya sekedar motivasi diri, tapi “LAKUKAN HAL POSITIF SEKARANG” tanpa penundaan waktu. Belajarlah untuk hal yang beda, contoh simple saja, ketika kalian terbiasa hari-harinya makan tanpa sayur, paksa diri kalian makan sayur, ya memang timbul keresahan di hati karena tidak pernah terbiasa.

Mengutip Mutu Manikam dari Kitab Al-Hikam karya Al-Imam Asy-Syaikh Ibn ‘Athaillah As-Sakandari. “Bagaimana kalian menginginkan sesuatu yang luar biasa, padahal kalian tidak merubah kebiasaan diri sendiri”

Kita boleh punya keinginan besar, tapi ingat! yang akan mengubah diri sendiri yakni keseriusan usahamu bukan hanya angan-angan.

Sedikit apapun ilmu yang kalian dapatkan, jika diterapkan akan membawa dampak perubahan; sebanyak apapun ilmu yang kita dapatkan tapi tidak diamalkan akan menjadi hal yang kurang bermanfaat.

Yuk bangkit, lakukan hal positif sekarang selagi bisa, kita ini masih muda!

Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun