Mohon tunggu...
MUCHAMAD IRSYAD
MUCHAMAD IRSYAD Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Universitas Negeri Malang

KKN Sumbermanjing Wetan 2021

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Pelatihan Pembuatan HAMPER bagi Ibu-ibu Sumbermanjing Wetan oleh Mahasiswa KKN UM

18 Juni 2021   20:54 Diperbarui: 18 Juni 2021   21:28 411
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto bersama setelah pelatihan pembuatan hamper / dokpri

Jumat [18/06/2021] - Desa Sumbermanjing Wetan, Kabupaten Malang.

Pelatihan adalah suatu proses pendidikan jangka pendek yang sistematis dan terorganisir, sehingga kegiatan pelatihan cocok digunakan sebagai program untuk Kuliah Kerja Nyata (KKN) yang singkat dan terbatasi oleh pandemi COVID-19. Kegiatan pelatihan akan menjadi sangat efektif apabila tujuan dan proses pelatihan sesuai dengan kebutuhan dan keadaan peserta pelatihan. 

Dalam hal ini, mahasiswa Universitas Negeri Malang (UM) yang sedang melaksanakan KKN di Desa Sumbermanjing Wetan mendapatkan informasi bahwa Ibu-ibu di desa tersebut gemar membuat dan berjualan kue kering. Sehingga mahasiswa KKN tersebut merancang suatu program untuk mengembangkan usaha sekaligus hobi Ibu-ibu setempat, yaitu dengan cara pengemasan yang menarik menggunakan Hamper.

contoh hamper berisi hijab segi empat / dokpri
contoh hamper berisi hijab segi empat / dokpri

Hamper adalah salah satu bentuk packaging yang biasa dilakukan dengan berbagai teknik penghiasan, hamper dikhususkan untuk pengemasan tertutup sehingga bentuknya lebih sederhana dari parcel yang lebih banyak dimengerti orang. Kegiatan pelatihan pembuatan hamper ini bertujuan untuk mengedukasi Ibu-ibu setempat untuk menggunakan kreativitas mereka dengan harapan untuk dapat diterapkan untuk wirausaha, sehingga menaikkan kualitas produk yang dihasilkan melalui pengemasan yang baik dan menarik.

Kegiatan pelatihan dimulai pukul 09.00 hingga pukul 10.45 WIB dan berlokasi di Balai Desa Sumbermanjing Wetan. Sesuai dengan protokol kesehatan, sekaligus anjuran dari UM, tidak diperbolehkan adanya kegiatan yang membentuk kerumunan warga. Sehingga mahasiswa hanya mengundang lima perwakilan Ibu-ibu untuk mengikuti pelatihan dan diharapkan mampu membagikan ilmu yang didapatkan kepada tetangga sekitarnya. Meskipun peserta tergolong sedikit, akan tetapi antusias Ibu-ibu Desa Sumbermanjing Wetan dalam mengikuti pelatihan ini sangatlah tinggi dan patut diapresiasi.

proses pelatihan hamper menggunakan hijab segi empat / dokpri
proses pelatihan hamper menggunakan hijab segi empat / dokpri

Pada proses pelaksanaan, mahasiswa KKN UM menggunakan media hijab segi empat yang sangat umum bagi Ibu-ibu setempat. Mahasiswa membagikan media, alat, dan bahan yang digunakan dalam pelatihan. Pelatihan dimulai dengan pembukaan dari Misbahul Ulum selaku Koordinator. 

Kemudian dilanjutkan dengan penyampaian materi oleh Edisty Anindira, materi berisi pengertian hamper serta fungsi dan penggunaannya. Setelah penyampaian materi, dilanjutkan oleh demonstrasi dan praktik yang dipimpin oleh Dyah Astrika. Proses praktik dilakukan dengan cara pembimbingan beberapa contoh teknik melipat hijab segi empat yang menarik, kemudian Ibu-ibu diminta mengikuti contoh sampai selesai.

Pada akhir kegiatan, hamper yang digunakan untuk praktik diberikan kepada perwakilan Ibu-ibu yang hadir sebagai hadiah karena telah mengikuti proses pelatihan sampai selesai. Mahasiswa KKN UM kemudian berterimakasih kepada peserta karena telah menyempatkan hadir dan mengikuti kegiatan. Sebaliknya, Ibu-ibu peserta berterimakasih karena telah mendapatkan ilmu baru. Baik dari pihak Mahasiswa UM dan warga setempat sama-sama berharap pelatihan yang dilakukan dapat bermanfaat bagi Desa Sumbermanjing Wetan

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun