HIMA PGSD UPI Serang Gelar Webinar Bertajuk "KARIM"

Serang - Himpunan Mahasiswa Pendidikan Guru Sekolah Dasar (HIMA PGSD) UPI Kampus Serang menggelar webinar yang bertajuk Kajian Remaja Islam Milenial atau "KARIM" pada hari Minggu (20/6).  Kegiatan ini dilaksanakan secara daring melalui platform Zoom Meeting. Webinar yang dilaksanakan pada hari Minggu (20/6) pagi ini bertemakan "Membangun Generasi Milenial yang Qur'ani dan Berakhlakul  Karimah".

Kegiatan webinar yang bertajuk "KARIM" ini mengundang narasumber yaitu Ustadz Abdu Rizal Azhar, S.Pd. serta dihadiri oleh segenap panitia dari HIMA PGSD UPI Kampus Serang dan 87 peserta lainnya. Kegiatan ini diawali oleh pembukaan acara yang dipandu oleh MC yaitu Meri Andini. Kegiatan ini dilanjutkan dengan sambutan oleh Ketua HIMA PGSD UPI Serang yaitu Moch. Ardan dan Ketua Pelaksana Webinar "KARIM" yaitu Hanifah Nurul Aini. Di dalam sambutannya, Ketua HIMA PGSD UPI Serang mengucapkan terima kasih kepada peserta yang sudah berkenan untuk hadir dan berpatisipasi pada acara webinar ini. 

Webinar ini dilanjutkan dengan sesi materi yang dipandu oleh moderator yaitu Nazwa Desy Nurfitriany. Pada sesi materi ini disampaikan secara live virtual oleh Ustadz Abdu Rizal Azhar, S.Pd. Di dalam pemaparannya, beliau menyampaikan pentingnya menumbuhkan semangat generasi muda akhir zaman untuk menjadi generasi yang menjunjung tinggi nilai Al-Qur'an serta berakhlak mulia.

"Seperti kertas, kertas yang sebelumnya tidak memiliki nilai dan harga akan menjadi berharga ketika kertas tersebut berisi ayat Al-Qur'an. Kertas yang sebelumnya tidak berharga akan otomatis naik derajatnya ketika diisi oleh ayat-ayat Al-Qur'an. Sama seperti kertas, pemuda harus menjadi generasi yang cinta Al-Qur'an serta mengikatnya ke dalam diri sehingga akan menjadi pemuda yang dinaikkan derajat serta dimuliakan oleh Allah Swt." tegasnya. 

Beliau menambahkan, fenomena kecanggihan teknologi serta media sosial telah banyak mengubah gaya hidup anak muda. Untuk itu, beliau menekankan pentingnya membentengi diri serta menggunakan kecanggihan tersebut dalam konteks yang positif. 

"Ini adalah poin yang penting sekaligus berat. Kita tentunya bisa dengan menumbuhkan rasa syukur, diantaranya dengan cara menghindari diri dari perbuatan maksiat dan menggunakan media sosial (kecanggihan teknologi) secara positif serta menjaga diri dari budaya luar yang merusak." tambahnya.

Selanjutnya, sesi penyampaian materi ini ditutup dengan sesi diskusi dan tanya jawab antara pemateri dengan peserta. Peserta webinar cukup antusias untuk bertanya serta bertegur sapa pada sesi tanya jawab. 

Sesi penyampaian materi oleh Ustadz Abdu Rizal Azhar, S.Pd. - Dokpri

Kegiatan webinar ini dilanjutkan dengan sesi foto bersama serta closing statement yang disampaikan oleh moderator acara yaitu Nazwa Desy Nurfitriany. Acara kemudian ditutup dengan sesi doa bersama peserta webinar yang hadir pada acara tersebut.

Sesi foto bersama-dokpri