Lagi Rame!

Garuda Muda Menunggu Macan-Macan Asia Bertarung

Fantastis, Timnas Indonesia Lolos Perempatfinal!

MK Menolak Gugatan Paslon 01 dan Paslon 03

Kartini: Perempuan, Keputusan Emosional, dan Gelitik Genetika

Mendongkrak Literasi Kartini 4.0

Seragam Sekolah, Beban Orangtua atau Simbol Kesetaraan?

Much. Khoiri Mohon Tunggu... pegawai negeri -

Penulis dan Dosen Sastra (Inggris), Creative Writing, Kajian Budaya dari Universitas Negeri Surabaya (Unesa). Trainer dan Perintis &#39;Jaringan Literasi Indonesia&#39; (Jalindo). Alumnus International Writing Program di University of Iowa (USA, 1993); dan Summer Institute in American Studies di Chinese University of Hong Kong (1996). Kini menjadi Kepala UPT Pusat Bahasa Unesa. Anggota redaksi jurnal sastra &#39;Kalimas&#39;. Karya-karya fiksi dan nonfiksi pernah dimuat di aneka media cetak, jurnal, dan online—dalam dan luar negeri. Buku-bukunya antara lain: &#34;36 Kompasianer Merajut Indonesia&#34; (ed. Thamrin Sonata & Much. Khoiri, Oktober 2013); &#34;Pena Alumni: Membangun Unesa melalui Budaya Literasi&#34; (2013); antologi &#34;Boom Literasi: Menjawab Tragedi Nol Buku&#34; (2014), buku mandiri &#34;Jejak Budaya Meretas Peradaban&#34; (2014) dan &#34;Muchlas Samani: Aksi dan Inspirasi&#34; (2014). Eseinya masuk ke antologi &#34;Pancasila Rumah Kita Bersama&#34; (ed. Thamrin Sonata, 2014) dan papernya masuk buku prosiding &#34;Membangun Budaya Literasi&#34; (2014). Menjadi penulis dan editor buku &#34;Unesa Emas Bermartabat&#34; (2014). Buku paling baru &#34;Rahasia TOP Menulis&#34; (Elex Media Komputindo, Des 2014).\r\n\r\nBlognya: http://mycreativeforum.blogspot.com\r\ndan www.kompasiana.com/much-khoiri.\r\n\r\nMelayani KONSULTASI dan PELATIHAN menulis karya ilmiah, karya kreatif, dan karya jurnalistik. \r\n\r\nAlamat: Jln. Granit Kumala 4.2 No. 39 Perumnas Kota Baru Driyorejo (KBD) Gresik 61177. \r\nEmail: much_choiri@yahoo.com. \r\nKontak: 081331450689\r\nTagline: &#34;Meretas Literasi Lintas Generasi&#34;

Humaniora Pilihan

Akrobat di Balik Buku “Much. Khoiri dalam 38 Wacana”

14 Januari 2016 20:18 Diperbarui: 14 Januari 2016 20:18 146

+

Laporkan Konten

Laporkan Akun

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

5. M. Anwar Djaelani

6. Mauliah Mulkin

7. Ngainun Naim

8. Puji Tyasari

9. R Gaper Fadli

10. Syaf Anton Wr.

11. Syaiful Rahman

12. Thamrin Dahlan

13. Thamrin Sonata

14. Tutut Guntari

Mengapa menggairahkan? Pertama, karena saya menemukan tulisan-tulisan yang berserakan itu tanpa sengaja dan tanpa pesanan. Ibaratnya, saya menemukan harta karun yang amat berharga. Kedua, saya mendapati persepsi, pendapat, dan sikap yang apa adanya (bukan hanya pujian melainkan juga kritik dan masukan) dari pembaca atau penulis lain terhadap saya dan buku-buku saya. Respons mereka sangat berharga bagi saya untuk bahan refleksi diri. Ketiga, saya ingin menuntaskan buku ini untuk kemudian segera kembali ke buku yang tak kalah menariknya bagi saya.

HALAMAN :

1
2
3

LIHAT SEMUA

Mohon tunggu...

Lihat Humaniora Selengkapnya

Beri Komentar

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

TAG

humaniora

Laporkan Konten

Laporkan Akun

Akun Terverifikasi

Diberikan kepada Kompasianer aktif dan konsisten dalam membuat konten dan berinteraksi secara positif.

Pelajari selanjutnya.