Episode Manusia 2

Manusia dua

Menyadari ini semua bahwa tugas manusia adalah menjaga sesama yang ada, di sisi kanan ada hal baik untuk kita terapkan sesama sedangkan sebelah kiri manusia bisa mampu buruk perilaku, tidak mampu keberadaan ditengah sisi tersebut. 

Tengahnya sisi keberadaannya hanya sebatas ucapan manis manusia untuk menutup kedua sisi tersebut, berbagai hal yang positif ditengah sisi mampu menompang keberadaan manusia menjadi baik sampai menutup kemungkinan hal yang negatif menjadi positif menurut pandangan manusia sendiri, sulit kiranya manusia sendiri mampu membaca keberadaan manusia di sisi tengah, bukan hal yang lumrah manusia bisa kemungkinan terus berada disisi tengah yang tidak diakui oleh manusia sendiri. 

Di tengah terdapat berbagai the face ambigu terhadap sesama, jika di analisis secara buta bahwa manusia tidak butuh disisi tengah karena tengah bukan sisi melainkan jalan keluar untuk menimbulkan hal positif menjadi negatif sebaliknya negatif seakan akan positif.

Bagaimana bisa menyadari bahwa manusia kadang berada di sisi tengah, kadang terlihat bagaimana dia berada diantara sisi kiri dan kanan. 

Sisi kanan akan menutup sisi kiri sedangkan kiri menutup sisi kanan, manusia dikiri menjadi perwajahan perilaku manusia buruk akan tetapi bisa digeser persepsi sisi ditengah dengan menutup kemungkinan timbulnya perilaku manusia buruk menjadi baik, keberadaan ini menjadi pola akumulasi hidup bahwa manusia bisa mengeles tentang beradaptasinya perilaku yang menyangkut sesama manusia. 

Manusia sisi kanan berada dalam keadaan perilaku manusia baik digeser sisi tengah akan menutupi dengan perlahan akan manusia seperti berperilaku buruk terhadap sesama. 

Sisi tengah akan menggambarkan manusia berada di dua arah yang saling menyatakan bahwa manusia benar menjadi salah sebaliknya manusia buruk menjadi baik, permainan pola sisi tengah bisa dilakukan setiap masing-masing manusia dengan style atau kepentingan apapun yang akan ditonjolkan ke public bahkan mampu membungkam kedua belah sisi atau kemungkinan sebisa saja menjadi terbalik dua arah saling membunuh kedua sisi.

Sisi tengah sulit di perbaiki dan mengatasi masalah hal yang buruk dan baik, topeng kertas menutupi identitas sisi tengah, bisa dengan kesadaran bahwa manusia tidak ada lagi keberadaannya di sisi tengah, cukup sisi kanan dan sisi kiri karena sisi tengah penuh kesadaran manusia tidak perlu lagi fungsi menutupi diri menjadi buruk. 

Keterpaksaan manusia untuk dituntun baik itu akan terasa valeunya baik walau tidak pada posisi tengah, manusia di tengah akan menjadi buta kepada hal baik dan benar terlebih menjadi senjata mematikan dikehidupan sesama manusia, ini akan menjadi kontradiksi perilaku manusia selama ini, efek dari kontradiksi ini menimbulkan gejolak sesama dan akan mempersulit sosok jati diri manusia sesungguhnya.