Mahasiswa KKN Tematik UPI 2022 Lakukan Edukasi Pentingnya Makan Makanan Bergizi Seimbang di Sekolah Dasar

Mahasiswa KKN Tematik Universitas Pendidikan Indonesia lakukan edukasi mengenai pentinganya makan makanan bergizi dan menjaga pola hidup sehat di Kelurahan Kebonwaru, Kecamatan Batununggal. Kuliah Kerja Nyata Tematik Universitas Pendidikan Indonesia 2022 memiliki tema "Pemberdayaan Berbasis SDGs Desa". 

SDGs (Sustainable Development Goals) adalah adalah upaya terpadu mewujudkan Desa tanpa kemiskinan dan kelaparan, Desa ekonomi tumbuh merata, Desa peduli kesehatan, Desa peduli lingkungan, Desa peduli pendidikan, Desa ramah perempuan, Desa berjejaring, dan Desa tanggap budaya untuk percepatan pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan sebagai.SDGs Desa adalah salah satu program penggunaan dana desa pada tahun 2021.

Salah satu kelompok KKN Tematik Universitas Pendidikan Indonesia yang disebar di Kota Bandung adalah KKN Kelompok 45 UPI terdiri dari 30 mahasiswa yang berada dibawah bimbingan dosen pembimbing lapangan (DPL) Dadi Mulyadi Nugraha, S.Pd, M.Pd. dengan tema utama "Desa Tanpa Kelaparan" yang berfokus kepada edukasi mengenai gizi, permasalahan stunting, pravalensi ASI, 

hingga pangan berkelanjutan yang berlokasi di kelurahan Kebonwaru, Kecamatan Batununggal, Kota Bandung. Kelompok besar KKN dibagi kembali menjadi 6 kelompok kecil yang disebar di kelurahan Kebonwaru dengan sub temanya masing-masing dan target masyarakat yang sudah ditentukan. 

Salah satu kelompok kecil KKN Kelompok 45 adalah kelompok 2 yang beranggotakan Maula Sidik Asyari, Muchamad Aziz Mubaroq, Farah Aghnia Pertiwi, Syifa Firdaussyiah dan Nadia Kyranni Khairunnisa, mendapatkan subtema "Prevalensi Kekurangan Vitamin & Mineral" dengan target mengedukasi siswa-siswi SDN Trikarsa mengenai pentingnya makan makanan bergizi dan menjaga pola hidup sehat. 

Berbagai kegiatan menarik dilakukan selama proses belajar mengajar selama 4 pertemuan yang terbagi dalam 2 minggu. 

Di pertemuan pertama pada tanggal 28 Juli dimulai dengan perkernalan diri kepada siswai kelas 6 SDN Trikarsa dan memeberikan kuisioner kecil yang berisi 8 pertanyaan mengenai pola makan dan aktivitas siswa. 

Dari kuisiuner tersebut didapatkan kesimpulan bahwa siswa SDN Trikarsa sudah cukup meminum air mineral sesuai anjuran yaitu 2 liter dalam sehari, namun yang perlu menjadi perhatian bahwa masih banyak siswai yang kurang mengkonsumsi buah dan sayur hingga gangguan dalam pola tidur mereka.

Bentuk edukasi yang diberikan berupa peresentasi mengenai pentingnya mengkonsumsi makanan yang mengandung vitamin dan mineral hingga edukasi mengenai pola makan, olahraga, dan tidur secara teratur. 

Tidak lupa juga kegiatan diselingi oleh games dan icebreaking sehingga siswa-siswi tetap fokus dalam menyimak materi, games yang dilakukan berhubungan dengan materi yang dibahas sehingga games juga dapat berfungsi untuk mengetahui pemahaman siswa dan pemberian apresiasi berupa hadiah sehingga mereka tetap semangat mengikuti kegiatan.