Mohon tunggu...
Muarif Essage
Muarif Essage Mohon Tunggu... Guru - pembaca sastra

lahir di Tegal, 25 Mei 1969. Seorang guru, ia lebih sering membaca karya sastra dan membicarakannya dalam bentuk ulasan.

Selanjutnya

Tutup

Hobby Pilihan

Saat Kita Hanya Diam dan Tuhan Menyaksikan

1 Januari 2022   07:53 Diperbarui: 1 Januari 2022   07:57 176
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Hobi. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Rawpixel

Puisi-puisi Sapardi Djoko Damono selalu saja "merongrong" saya. Kadang saya merasakan puisi-puisinya seperti segerombolan pasukan perang dengan senjata otomatis yang mematikan, terus mendesak-merangsek dan menggempur piiran-pikiran saya. Saya pun dibuat kalah, lalu menyerah dan puisi-puisi Sapardi berhasil menguasai seluruh jaringan saraf di kepala saya. 

Namun, semua itu tak membuat saya "melarikan diri", justru saya malah kian mendekap setiap kata dalam baris dan setiap baris dalam bait. Saya bergumul dengan puisi Sapardi, seperti saat ini saya berulang membaca salah satu puisinya.

KESAKSIAN

       Kita menyaksikan sejumlah polisi melompat dari sebuah truk

dan kita diam saja.

       Kita menyaksikan mereka menghardik beberapa pedagang

kaki lima dan kta diam saja.

       Kita menyaksikan mereka mengobrak-abrik barang dagangan

dan kita diam saja.

       Kta menyaksikan mereka bergumul dengan laki-laki dan

perempuan yang melawan dan kita diam saja.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hobby Selengkapnya
Lihat Hobby Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun