Mohon tunggu...
Muara Alatas Marbun
Muara Alatas Marbun Mohon Tunggu... Guru - Alumni U Pe' I

Seorang lulusan yang sudah memperoleh pekerjaan dengan cara yang layak, bukan dengan "orang dalem", apalagi dengan "daleman orang"

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Artikel Utama

Minat Peserta Didik Dikonversi Jadi Minat Belajar

27 November 2022   19:58 Diperbarui: 1 Desember 2022   15:00 801
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi cara mengetahui bakat dan minat siswa. (sumber: Shutterstock/phectography via kompas.com)

Mengembangkan minat belajar adalah tantangan laten bagi para Guru, apalagi dengan persaingan yang berlanjut antara pembelajaran dengan pendekatan konvensional dengan pendekatan digital. 

Pendekatan digital menawarkan efisiensi ruang kelas dan sumber belajar, sementara pendekatan konvensional menekankan tradisi dan efektifitas penyelenggaraan pembelajaran yang berlanjut. 

Tantangan keduanya tetap sama, yaitu jika pendidik dengan pendekatan tersebut tidak berhasil menarik atau menumbuhkan minat belajar, maka kondisi belajar akan kurang maksimal.

Bagaimana kita mengenal minat belajar peserta didik? Bagaimana kita bisa membedakannya dengan gaya belajar?

Selama bergaul dengan mahasiswa semasa kuliah, acapkali ditemukan ada ketidaksadaran untuk menyamakan minat belajar dengan gaya belajar. 

Dalam praktiknya, teori gaya belajar digunakan untuk menaikkan motivasi peserta didik dalam belajar dan begitu sebaliknya. Justru keduanya harus terpisah, namun bersinergi satu sama lain.

David Allen Kolb (Ilmuwan Amerika Serikat) dalam Ghufron dan Risnawati (2014) menjelaskan bahwa "gaya belajar adalah metode yang dimiliki individu untuk mendapatkan informasi dan merupakan bagian integral dalam siklus belajar aktif". 

Pusatkan perhatian kalian pada kata "metode" dan "aktif". Agar peserta didik aktif belajar, maka dia harus disandingkan dengan metode yang cocok dengan kemampuan kognitifnya atau respon motoriknya.

Tentu berbeda dengan minat belajar, karena gaya belajar menekankan pada proses dan bukan dari permulaan dari proses pembelajaran seperti niat dan identifikasi dasar dalam persiapan pembelajaran.

Minat belajar lebih menekankan bahwa peserta didik ingin belajar karena ada hal yang ia inginkan atau butuhkan dari proses belajar. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun