Hal terbaik terjadi pada waktu terbaik, dan itu dialami oleh Bukayo Saka.
Pemain yang bermain untuk Arsenal ini benar-benar menyihir pertandingan dengan aksi finishing-nya ke gawang kiper cadangan Iran pada pertandingan perdana Inggris di Piala Dunia 2022. Hal yang lebih istimewa lagi, Piala Dunia 2022 adalah kompetisi Piala Dunia pertamanya sehingga akan terasa menjadi tambahan karir internasional yang baik bagi dia.
Pemain berusia 21 tahun tersebut memang beberapa kali telah menjalani karir internasional bersama The Three Lions dengan memulai debutnya pada tanggal 8 Oktober 2022.Â
Sebagai seorang winger yang memang saat ini kurang dimiliki oleh timnas Inggris, Saka hadir dan memberi opsi lebih bagi Southgate (Pelatih Timnas Inggris) untuk lebih sering memboyongnya. Hingga pada akhirnya, ia terpilih menjadi starter pada pertandingan pertama melawan Iran di Khalifa International Stadium, Qatar.
Saka merupakan pemain muda yang dikenal dengan manuver dari sisi lapangan, sehingga dia akan lebih sering terlihat dari bagi pinggir ketimbang tengah lapangan. Jika kalian masih ingat manuver dia mencoba melewati Bonucci (bek Italia) pada Final EURO 2022 maka itulah secara singkat gaya mainnya.
Dengan mencoba menghadirkan "Kick n' Rush" gaya baru, Gareth Southgate tentu membutuhkan pemain cepat dan jago assist seperti Saka. Namun ketika dicoba pada pertandingan resmi, Pemain Arsenal tersebut ternyata memberi lebih.
DUA GOL
Dimainkan sejak awal pertandingan, timnas Inggris tidak diam saja. Iran pun ternyata kaget dengan tekanan galak Kane dkk. Kali ini, Carlos Queiroz (pelatih timnas Iran) sepertinya tidak menduga hal ini dan benar saja, Iran seperti dibiarkan tertekan.Â
Insiden terjadi.
Kiper utama Iran, Alireza Beiranvand bertabrakan dengan salah satu pemain Iran dan itu membuahkan hal yang fatal. Konsentrasi melemah dan sang kiper selalu mimisan. Sehingga mau tak mau kipernya pun diganti dengan Hossein Hosseini. Mungkin hal tersebut akan menjadi kans yang menguntungkan timnas Inggris.
Benar saja, setelah diganti peluang emas silih berganti berpihak pada the three lions. Gol perdana dibuat oleh Jude Bellingham sekaligus menjadi gol debutnya bagi timnas Inggris. Lalu gol kedua, Bukayo Saka menunjukkan tajinya.
