Mohon tunggu...
Muanisah Ais
Muanisah Ais Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Guru Bk Zaman Now dan Komponen Layanan BK

11 Maret 2019   13:32 Diperbarui: 12 Maret 2019   02:42 17
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Guru BK bukan polisi siswa tetapi sahabat siswa. Kalimat tersebut seharusnya mampu menjadi statement yang kuat diantara semua pendapat tentang guru BK. Bagaimana tidak? Bukankah banyak fakta bahwa guru BK mampu menyelesaikan permasalahan siswa dan juga mendengar keluh kesah siswa layaknya sahabat. Berarti anggapan tersebut benar dong.

Guru BK yang harus mengedepankan senyum, bersahabat, santai, dan Happy Ending dapat dijadikan pedoman untuk guru BK di Zaman Now. Setelah kita teliti lagi, beberapa jenjang sekolah menganggap guru BK adalah sosok yang berbeda-beda. Seperti guru BK di Sekolah Menengah pertama, siswanya lebih menganggap guru BK adalah guru kedisiplinan saja. Karena di SMP kebanyakan tugas guru BK yang diketahui adalah memberikan sanksi kepada siswa-siswa bermasalah. Oleh karena itu guru BK dianggap sebagai Polisi Siswa.

Sedangkan di Jenjang SMA, guru BK justru terlihat seseorang yang akan membantu siswanya dalam melanjutkan hidup. Siswa-siswa SMA akan sering mencari guru BK untuk konsultasi mengenai berbagai hal. Hal itu memunculkan anggapan bahwa guru BK tidak hanya mengurusi tentang siswa bermasalah saja. Lalu dapat disimpulkan bahwa memang guru BK selayaknya sahabat bagi siswa, karena seorang sahabat tidak akan ada hanya saat kita benar tetapi juga saat kita salah. disitu maka sahabat akan bertindak seperti menegur dan mengarahkan yang lebih baik.

Maka dari itu, jangan takut mendatangi guru BK untung konseling. Dengan konseling, permasalahan bisa diketahui cara menanganinya. Dan juga perlu dong, kita ketahui apa saja sih Komponen Layanan BK. Seperti penjelasan berikut :

1. Pelayanan Dasar

Pelayanan dasar adalah proses diberikannya bantuan kepada siswa melalui kegiatan penyiapan pengalaman terstruktur secara klasikal atau kelompok yang disajikan secara sistematis dalam rangka mengembangkan perilaku jangka panjang sesuai dengan tahap dan tugas-tugas perkembangan yang diperlukan dalam pengembangan kemampuan memilih dan mengambil keputusan dalam kehidupannya.

2. Pelayanan Responsif

Pelayanan responsif merupakan pemberian bantuan kepada siswa yang menghadapi kebutuhan dan masalah yang memerlukan pertolongan dengan segera, sebab jika tidak segera dibantu dapat menimbulkan gangguan dalam proses pencapaian tugas-tugas perkembangan. Fokus pelayanan responsif bergantung kepada masalah atau kebutuhan siswa. Masalah dan kebutuhan siswa berkaitan dengan keinginan untuk memahami sesuatu hal karena dipandang penting bagi perkembangan dirinya secara positif.

3. Pelayanan Perencanaan Individual

Perencanaan individual diartikan sebagai bantuan kepada siswa agar mampu merumuskan dan melakukan aktivitas yang berkaitan dengan perencanaan masa depan berdasarkan pemahaman akan kelebihan dan kekurangan dirinya, serta pemahaman akan peluang dan kesempatan yang tersedia di lingkungannya. Perencanaan inidividual ini meliputi rencana pendidikan, karir, dan sosial pribadi sehingga rencana tersebut diharapkan dapat diimplementasikan oleh siswa bersangkutan sesuai dengan kemampuan.

4. Dukungan Sistem

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun