Mohon tunggu...
Mual P Situmeang
Mual P Situmeang Mohon Tunggu... Relawan - Pekerja Sosial

Spesialis Pelibatan Masyarakat

Selanjutnya

Tutup

Diary Pilihan

Terima Kasih Pandemi?

19 April 2022   14:35 Diperbarui: 19 April 2022   14:39 210
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Terisolasi (foto newyorker.com)

Pandemi Covid 19 nampaknya akan segera berubah endemi.  Tetapi kehidupan baru yang sudah terbangun akibat proses pembentukan keluarga di masa Pandemi akan berlanjut. Yaitu munculnya sebuah ketahanan dan soliditas keluarga yang berhasil melewati segala risiko kesehatan dan adaptasi pembatasan sosial.  Meningkatnya kapasitas keluarga mengelola stress dalam berkegiatan bersama dirumah. Dan bertambahnya keterampilan teknologi keluarga bersekolah dan bekerja online.  

Online education (foto columbian.com)
Online education (foto columbian.com)

Awalnya dari duka dan kegelapan

Setiap keluarga mempunyai kisah hidup masing-masing melalui pembelajaran berharga Pandemi. Jika kita menengok sejenak perjalanan dua tahun kebelakang,  betapa panjang lembah kegelapan kehidupan dimasa itu. Kelelahan jiwa menangisi anggota keluarga, sahabat, dan tetangga yang pergi mendahului kita. Kabar duka yang terus menerus memenuhi pikiran sepanjang tahun. 

Menyaksikan perjuangan berat mereka melawan virus mematikan dalam kesendiriannya. Kepahitan saat menelan berita bagaimana mereka menutup mata tanpa sempat berjumpa dan mendengar sapaan kekasih keluarga.  Bahkan kesunyian mengiringi kepergiannya keliang lahat dan hanya tatapan rindu keluarga dari kejauhan. Semuanya menjadi kerutinan baru.  

Meninggal sendirian (foto www.rfa.org)
Meninggal sendirian (foto www.rfa.org)

Munculah titik terang

Namun ditengah pengalaman duka dan tantangan Pandemi ternyata masih ada sisi positif yang berfaedah bagi kehidupan keluarga. Tentu banyak sekali kisah keluarga menarik ditengah badai dan kegelapan hidup ini.  Bahkan ada yang membukukannya sebagai kesaksian hidup berharga. 

Inspirasi dan motivasi yang mendorong keluarga agar tetap berbagi selalu hadir dalam kehidupan. Antara lain melalui sebuah karya. Inilah karangan lagu "Di rumah saja"  yang disebarkan kepada lingkungan kerabat terdekat dan teman-teman di awal Pandemi. 


Proses dua tahun bereksperimen

Yang berikut ini adalah dampak positif lainnya. Pandemi juga telah memotivasi sang bapak berbagi peran dalam keluarga.  Tekanan kehidupan akibat situasi darurat telah memaksa Keluarga belajar beradaptasi. Juga beban serta tanggung jawab bertambah sehingga dibutuhkan kerjasama suami isteri.  

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun