Hasrat menoleh ber-ufuk timur, setapak melangkah ketempat asal.Â
Apakah perjalanan membawa secarik rindu?Â
Akan kah pulang mengobati nestapa?
Jika rumah tempat ternyaman untuk berpulangnya raga, haruskah hati ini kembali kepada-Nya?
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!