Mohon tunggu...
Felix Tani
Felix Tani Mohon Tunggu... Ilmuwan - Sosiolog dan Storyteller Kaldera Toba

Memahami peristiwa dan fenomena sosial dari sudut pandang Sosiologi. Berkisah tentang ekologi manusia Kaldera Toba.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Mungkinkah Patung Kristus Berwajah Batak di Sibea-bea Samosir?

5 Maret 2023   19:58 Diperbarui: 6 Maret 2023   06:42 1264
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Model patung Yesus Kristus Penyelamat dengan latar belakang rangka konstruksi pembangunan patung  yang sebenarnya di Bukit Sibea-bea, Kabupaten Samosir, Sumut (Foto: Instagram @hanny_pri via sudutpandang.id) 

Termasuk dalam inkulturasi itu adalah patung-patung Yesus dan Bunda Maria  yang mengambil profil ras dan etnik non-kaukasoid. Semisal patung Yesus Kristus yang mengambil sosok lelaki negroid.

Salah satunya adalah patung Cristo Negro atau Nazareno. Patung Kristus dengan sosok negroid ini berada di gereja Iglesia de San Felipe, Portobelo, Panama.

Patung Cristo Negro di gereja Iglesia de San Felipe di Portobelo, Panama (Foto: wikipedia.org)
Patung Cristo Negro di gereja Iglesia de San Felipe di Portobelo, Panama (Foto: wikipedia.org)

Patung Yesus negroid -- atau mungkin mongoloid -- terdapat juga di Filipina. Dinamai sebagai The Black Nazarene atau Poóng Itím na Nazareno (Bahasa Filipina) patung Yesus Memanggul Salib seukuran manusia itu berada di Minor Basilica of the Black Nazarene di Quiapo, Manila.

Patung Yesus negroid di Minor Basilica of the Black Nazarene di Quiapo, Manila (Foto: wikipedia.org)
Patung Yesus negroid di Minor Basilica of the Black Nazarene di Quiapo, Manila (Foto: wikipedia.org)

Dua contoh patung Yesus negroid itu diambil untuk memberi gambaran kontras dengan sosok dominan Yesus kaukasoid. Sekaligus menunjukkan bahwa sosok Yesus non-kaukasoid, khususnya negroid dan mongoloid, itu sah walau sifatnya masih periferal. 

Konteks Yesus negroid dan mongoloid itu adalah gereja inkulturatif. Hal itu memungkinkan suatu ras atau suku untuk menerima Yesus dalam identitas budayanya.

Dengan begitu di lingkungan gereja-gereja Afrika lazim Yesus digambarkan sebagai laki-laki negroid, kulit hitam dan keriting.

Sedangkan di lingkungan gereja-gereja Asia Timur Yesus digambarkan sebagai sosok mongoloid. Semisal orang Cina, Korea, dan Jepang.  

Intinya Yesus datang sebagai manusia untuk seluruh umat manusia dan, karena itu, Dia sah bila diidentifikasi umat  sesuai identitas ras atau etnis umat tersebut. Untuk kemudian diletakkan dalam konteks budaya setempat.

Patung-Patung Yesus Kaukasoid 

Sosok Yesus Kristus kaukasoid yang paling monumental sejauh ini ditampilkan pada patung Christ the Redeemer di Rio de Janeiro, Brazil. Patung itu berdiri di atas bukit Corcovado (710 m)  menghadap kota Rio, dengan posisi kedua belah tangan terentang. Memiliki tinggi 30 meter, atau 38 meter dengan dudukannya, patung itu untuk waktu yang lama menempati patung Yesus tertinggi di dunia.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun