Mohon tunggu...
Felix Tani
Felix Tani Mohon Tunggu... Ilmuwan - Sosiolog dan Storyteller Kaldera Toba

Memahami peristiwa dan fenomena sosial dari sudut pandang Sosiologi. Berkisah tentang ekologi manusia Kaldera Toba.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Mengapa Aku Ditilang Pak Polantas?

9 November 2022   10:20 Diperbarui: 9 November 2022   11:46 507
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi polisi menilang pelanggar lalu-lintas (Foto: Twitter @tmcpoldametro caption via bisnis.com)

Soal cerdas berkendara itu aku, Poltak (pseudonim),  tak hendak mengguruilah. Kamu jauh lebih cerdas dariku. Terbukti kamu suka memaki pengendara dungu macam aku, kan?

Ya, aku dungu, tempatnya salah. Maka aku ditilang Pak Polantas. Puas?

Aku mau cerita saja dulu tiga pengalaman ditilang Pak Polantas. Sekadar mengisahkan ketaktertiban berkendara dari sisi subyek pelaku.

Setelah itu nanti kujelaskan denfan cara dungu, mengapa aku tak cerdas berkendara.

Tiga Kisah Tilang

[1]

Suatu momen Lebaran, hari kedua, bertahun-tahun lalu.

Pagi-pagi benar aku dan keluarga melaju berkendara di Jalan  MT Haryono menuju Cawang, Jakarta. Hendak berkebaran ke rumah kerabat di Cibubur. 

Jalanan sepi, terlalu sepi.

Tiba di perempatan Jalan MT Haryono dan Jalan DI Panjaitan, sebelum belok kanan ke UKI Cawang, lampu merah nyala. Aku hentikan mobil, dong. Tertib, kan?

Eh, di seberang ada Pak Polantas melambaikan tangan,seakan memanggil. Rajin banget itu polisi, ya. Ini Lebaran, lho. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun