Mohon tunggu...
Felix Tani
Felix Tani Mohon Tunggu... Ilmuwan - Sosiolog dan Storyteller Kaldera Toba

Memahami peristiwa dan fenomena sosial dari sudut pandang Sosiologi. Berkisah tentang ekologi manusia Kaldera Toba.

Selanjutnya

Tutup

Humor Pilihan

Sehari Gak Kenthir Serasa Gila Setahun

17 September 2022   10:38 Diperbarui: 17 September 2022   14:25 323
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kenthir itu sehat. sebab sehabis kentir, otak pegel jadi lentur. Semacam terapi pijat otak, gitulah.

Gila itu sakit, apapun bentuknya. Semisal kamu tergila-gila nulis topil Kompasiana. Tapi gak petnah dapat label "Pilihan", apalagi AU. Sakit, kan?

[Makanya kejar tuh centang biru. Artikelmu otomatis "Pilihan" walau gak mutu. Macam artikel ini.]

Kalau kenthir gak tersalurkan sehari saja, kulminasinya serasa gila setahun. 

Untung ada Kompasiana.  Medsos ini paling strategis untuk menyalurkan kekenthiran. Juga paling kenthirically friendly, ramah kentir. Adminnya inggih inggih bae ne' dibully Felix Tani.  

Hanya ada satu jalan menuju ujung usus buntu, tapi banyaklah jalan menyalurkan kenthirisme di Kompasiana.

Engkong beri kisi-kisinya:

  • Membully sesama kompasianer. Khususnya Pak Tjip dan Bu Lina, Acek Rudy, Masguru Arif, Kae Guido, Mbak Ari, Bu Fatmi, dan Prov. Pebrianov. Kamu boleh membully Prov. Peb habis-habisan karena dia cuma akan bilang "Aku sih rapopo."
  • Membully Admin K yang kerap menyebalkan karena pelit AU, pelit K-Rewards, tapi boros topil.
  • Menjulidi artikel-artikel politip dan politrik yang gak menimbang perasaan lansia dan pensiunan.
  • Menguliti artikel kompasianer yang diduga plagiat.
  • Mereweli artikel kompasianer yang logika dan bahasanya ngawur tingkat dewa. Contohnya artikel ini.

Jujurly, melakukan hal-hal di atas dapat menyelamatkan Engkong dari kegilaan setahun.

FYI, denger-dengar sekarang banyak juga (lebih dari dua) anggota DPR yang kini mengadopsi metode kenthirisme Engkong Felix untuk obat stress. Makanya ada saja anggota DPR yang ujarannya nganeh-nganehi tapi tetap dapat aplaus dari konstituen. Terlebih lagi, jadi viral dan tetap dapat uang rapat.

[Baru-baru ini ada anggota DPR yang menyebut Menteri Pertanian salah makan obat. Lalu ada juga yang bilang TNI seperti gerombolan preman.]

Kenthirisme agaknya sudah menular ke kalangan elit politik. Itu artinya pengakuan, kan? Kompasiana oerlu merayakannya.

Jadi tolonglah, jangan larang Engkong kenthir, ya. Semisal nulis artikel tiada guna ini. That's my way of life, inggih? (eFTe)

 

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humor Selengkapnya
Lihat Humor Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun