Mohon tunggu...
Felix Tani
Felix Tani Mohon Tunggu... Ilmuwan - Sosiolog dan Storyteller Kaldera Toba

Memahami peristiwa dan fenomena sosial dari sudut pandang Sosiologi. Berkisah tentang ekologi manusia Kaldera Toba.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Aku Ingin Berhenti Merdeka

19 Agustus 2022   04:20 Diperbarui: 19 Agustus 2022   05:14 336
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi merdeka (Foto: Istimewa via rri.co.id)

Aku ingin berhenti merdeka 

jika kemerdekaan adalah memberlakukan sesuatu hukum agama dan adat di atas hukum negara, memilih pemimpin hanya bila seagama dan sesuku, memilih wakil-wakil rakyat yang tak merakyat dan tak kenal rakyat, membayar pajak demi pembangunan yang tak memakmurkan, mengupah pegawai negeri sipil yang tak melayani, menggaji tentara dan polisi yang tak memberi aman, toleransi pada penistaan ajaran agama dan nilai budaya yang beda, kebebasan memaki dan menghina presiden dan pemerintah, kreativitas rekayasa anggaran pembangunan dan perkara kriminal, melambungkan harga-harga ke atas daya beli yang merosot, mengumbar kekerasan seksual di rumah-rumah ajar, menyebar ajaran yang memecah-belah kemajemukan sosial, dan menebar hoaks yang mendungukan sesama.

Sungguh melelahkan, bila demikian, aku ingin berhenti merdeka. 

Atau setidaknya, tuan dan puan, izinkan hamba rehat merdeka hingga ke batas waktu yang taktentu. (eFTe)

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun