Mohon tunggu...
Felix Tani
Felix Tani Mohon Tunggu... Ilmuwan - Sosiolog dan Storyteller Kaldera Toba

Memahami peristiwa dan fenomena sosial dari sudut pandang Sosiologi. Berkisah tentang ekologi manusia Kaldera Toba.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Artikel Utama

Revolusi Ucapan Selamat: Dari Kartu Fisikal ke Chat Digital

5 Mei 2022   22:01 Diperbarui: 6 Mei 2022   17:15 1172
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi kartu ucapan Selamat Idul Fitri. Foto: Kompas.com/Retia Kartika Dewi

Era kartu yang individual sudah lewat. Kini era keemasan chat yang massal. Itulah revolusi ucapan selamat.

Coba buka telepon genggammu.  Periksalah, saat Idul Fitri 2-3 Mei 2022 yang baru lalu, kamu kirim ucapan selamat kepada berapa individu dan grup via Whatsapp (WA)?

Periksa pula ini: kamu terima ucapan selamat yang  dari berapa individu dan grup via WA?

Misalkan kamu mengirim ucapan selamat kepada 25 individu dan 10 grup. Coba periksa, apakah kamu mengirim 35 teks ucapan yang berbeda?

Atau, mungkin pakai dua template ucapan yang berbeda? Satu untuk individu, satunya lagi untuk grup?

Begitu pula dengan ucapan selamat yang kamu terima. Semisal terima dari 25 individu  juga. Apakah 25 teks ucapan itu berbeda satu sama lain. Atau mungkin sejumlah ucapan ternyata sama? 

Demikian juga di grup perpesanan. Di dalam 10 grup, adakah sejumlah ucapan selamat yang sama?

Saya menduga, atau berhipotesis, hasil pemeriksaan itu kurang-lebih begini.

Pertama, kamu mengirim teks ucapan selamat yang sama, chat verbal ataupun piktorial, kepada semua individu ataupun grup perpesanan.

Kedua, kamu menerima sejumlah teks ucapan selamat yang sama dari sejumlah individu berbeda atau di grup yang berbeda. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun