Mohon tunggu...
Felix Tani
Felix Tani Mohon Tunggu... Ilmuwan - Sosiolog dan Storyteller Kaldera Toba

Memahami peristiwa dan fenomena sosial dari sudut pandang Sosiologi. Berkisah tentang ekologi manusia Kaldera Toba.

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana Pilihan

[Poltak #089] Tangan Kiri Jangan Melihat Tangan Kanan

10 Mei 2022   05:25 Diperbarui: 10 Mei 2022   11:43 330
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi kolase foto oleh FT (Foto: kompas.com/dok. istimewa)

Sendiri menjelang sore. Poltak termenung di kebun kopi, di belakang rumah. Duduk di tanah, bersandar pada sebatang pohon kopi. Teduh di bawah naungan kanopinya.

Pemetikan biji  kopi dihentikannya. Keranjang wadah biji kopi teronggok di samping kirinya . Baru terisi separuh.

"Kasihan Berta.  Tak bisa ikut darmawisata." Poltak membatin. 

Ada rasa sedih, juga kecewa, di hatinya.  Tanpa Berta, darmawisata kelas enam tak lengkap rasanya.

Tertayang di benaknya kejadian di ruang kelas enam tadi pagi.

"Anak-anak, ini hari terakhir penyetoran biaya darmawisata. Pak Guru harus bayar panjar ongkos bus dan kapal. Siapa saja yang belum setor?"

Gomgom, Marolop, Poibe, dan Berta tunjuk jari. Lalu berturut-turut Gomgom, Marolop,dan Poibe menyetorkan uang biaya darmawisata kepada Guru Arsenius.

Tinggal Berta yang belum bayar, sampai saat terakhir. 

"Berta, uangmu belum cukup terkumpul, Nak?"  tanya Guru Arsenius lembut.

Kedua mata Berta tampak berkaca-kaca. "Santabi, Gurunami. Amongku sakit. Uang tabunganku aku berikan pada Inong. Untuk bantu biaya pengobatan."

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun