Mohon tunggu...
Felix Tani
Felix Tani Mohon Tunggu... Ilmuwan - Sosiolog dan Storyteller Kaldera Toba

Memahami peristiwa dan fenomena sosial dari sudut pandang Sosiologi. Berkisah tentang ekologi manusia Kaldera Toba.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Artikel Utama

Etnosentrisme, Intoleransi, dan Penyepakan Sesajen Semeru

24 Januari 2022   06:56 Diperbarui: 24 Januari 2022   16:51 2251
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi literasi toleransi (KOMPAS/DIDIE SW)

Kedua, menghilangkan identitas yang bersifat segregatif di Kartu Identitas Penduduk (KTP). Pencantuman identitas keagamaan di KTP bermakna penguatan negara pada pembedaan warga negara berdasar agamanya.

Ketiga, melarang penggunaan simbol-simbol agama dan isu-isu keagamaan yang mengarah pada pembentukan polarisasi atau bahkan perpecahan masyarakat berdasar agama.

Dua langkah terakhir adalah wacana lama yang harus dibarukan. Langkah pertama tidak sepenuhnya optimal, jika dua langkah terakhir tidak dilakukan secara simultan. 

Mungkin ada yang langsung berkomentar, "Wah, itu tiga langkah radikal." Ya, benar sekali, itu solusi radikal. Ada yang salah?

Gejala intoleransi/radikalisme keagamaan yang sudah merasuk ke tulang sumsum sebagian warga negeri ini memang harus diatasi dengan langkah-langkah yang radikal juga. Kecuali ada cara yang lemah-lembut dan efektif, mari kita diskusikan dengan kepala dingin.(eFTe)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun