Mohon tunggu...
Felix Tani
Felix Tani Mohon Tunggu... Ilmuwan - Sosiolog dan Storyteller Kaldera Toba

Memahami peristiwa dan fenomena sosial dari sudut pandang Sosiologi. Berkisah tentang ekologi manusia Kaldera Toba.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Artikel Utama

Rauli, Perlawanan Pariban dalam Masyarakat Batak

14 Januari 2022   07:19 Diperbarui: 19 Januari 2022   00:15 5279
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi perkawinan adat Batak (Foto: @chicchojerikho via pariwisatasumut.net)

Faktor tersebut kelima di atas, perlawanan terhadap tradisi, kini tampil menjadi faktor dominan.  Perlawanan tersebut dapat dimaknai sebagai gejala emansipasi sosial.

Emansipasi atau perlawanan terhadap tradisi perkawinan endogami antar pariban itu terutama tumbuh di kalangan muda Batak. Hal itu antara lain diartikulasikan dalam budaya pop. Secara khusus, dalam khasanah lagu Batak populer, perlawanan terhadap tradisi nikah pariban itu tampil sebagai tema populer.

Rauli adalah judul salah satu lagu Batak yang mengambarkan perlawanan itu dengan bagus. Lagu karangan Pardamean Naibaho ini mengisahkan gadis Rauli yang meninggalkan kesepakatan perkawinan dengan paribannya. 

Gadis Rauli memilih untuk menikah dengan lelaki lain, idamannya sendiri. Tinggallah Si Doli, lelaki paribannya meratapi nasib di-ghosting Rauli:

"Nunga tung takkas ito hu paboa hasian
Tu damang da inang i parbogasonta i
Ala naung tarunduk do hian da tulangi
Di akka hata na denggan paposhon rohakki

Alai sasudenai sakkap ni rohatta i
Gabe songon nipi do di hos ni ari i
Ala naung adong solot ito di rohakki
Na so boi tarpapuas ahu tu ho ito

Reff:

Rauli
Ingot ahu sai ingot au ito

Rauli
Nang pe naung muli ho ito
Rohakki sai hot tuho

Rauli
Paima ma au di nipi mi
Paboaonku do tuho….
Ise do na sala
Ise do na sala di hita nadua."

"Sudah terang dinda kukabarkan kekasih
Kepada ayah dan bunda hubungan cinta kita
Karena paman sudah mengangguk dulu
Pada kata-kata indah yang meyakinkan hatiku.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun