Pikirkanlah ini, para kompasianer. Jika kamu tidak bisa mengeluarkan tahi dari dalam tubuhmu, apakah kamu bisa menggunakan otakmu untuk menganggit artikel Kompasiana? Â Engkong pastikan, "Tidak!" Sebab seluruh energi pikirmu terserap memikirkan cara mengeluarkan tahi dari dalam tubuh. Â Tak ada hal yang paling kau inginkan saat itu kecuali tahi. Â
Itu sebabnya Engkong bilang, "Tak ada tahi, tak ada Kompasiana." Â Kalau kamu, kamu, dan kamu -- ini kata Acek Rudy -- tidak bisa mengeluarkan tahi dalam tempo seminggu, maka kamu tidak akan bisa menulis artikel untuk Kompasiana. Juga, Admin K tidak akan bisa mengkurasi artikel yang masuk, kalau pun ada.
Jadi, betullah kata-kata Mas David, jangan anggap remeh pada tahi, belajarlah kebajikan pada benda lembek bau itu. Jangan kamu seperti teman Engkong yang  sangat benci pada atasannya, sehingga melihat tahinya pun dia tak sudi.  Lha, yang dibenci, kan atasannya, mengapa pula tahinya jadi korban? (eFTe)