Mohon tunggu...
Felix Tani
Felix Tani Mohon Tunggu... Ilmuwan - Sosiolog dan Storyteller Kaldera Toba

Memahami peristiwa dan fenomena sosial dari sudut pandang Sosiologi. Berkisah tentang ekologi manusia Kaldera Toba.

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana Pilihan

[Poltak #075] Para David Mengalahkan Para Goliat

13 September 2021   16:37 Diperbarui: 13 September 2021   16:47 381
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi kolase foto oleh FT (Foto: kompas.com/dok. istimewa)

"Poltak, kau bantu Pak Guru untuk melatih tim tarik tambang, ya."  Guru Paruhum meminta Poltak jadi asisten pelatih.  Bukan karena Poltak jago tarik tambang.  Tapi karena Guru Paruhum memerlukan ide-ide anehnya.

Dua jam pelajaran terakhir setiap Senin, Rabu, dan Jumat menjadi jam latihan untuk tim tarik tambang.  Poltak, sebagai asisten, ikut terbebas dari pelajaran pada jam-jam itu.

"Kita coba tim menarik balok dulu, Gurunami," saran Poltak kepada Guru Paruhum. Kebetulan di pinggir lapangan sekolah ada tumpukan balok kayu milik Ama Lumongga, kakek Poltak nomor lima.  Rumah kakeknya itu ada di tepi jalan raya di depan sekolah.

Setelah Poltak minta ijin kepada kakeknya, satu balok kayu basah ukuran 40 x 40 x 400 cm diikat dengan tali rami sepanjang sepuluh meter.  Enam anggota tim siap melawan sebatang balok kayu besar.

"Satu, dua, tiga! Tarik!"  Guru Paruhum meneriakkan aba-aba.

Bistok, Polmer, Jonder, Patar, Sahat, dan Dolok mengerahkan segenap tenaga menarik balok. Tapi balok bergeming.  

"Tarik!" Guru Paruhum menyemangati.

Bistok dan Dolok kentut. Muka Jonder, Patar,  dan Sahat merah seakan meledak.  Mata Polmer seakan keluar dari liangnya.  Tapi balok kayu tetap bergeming.

"Gurunami," saran Poltak, "kita ganti posisi anggota tim.  Bistok di depan. Polmer di belakang."

Menurut pikiran Poltak, Bistok Si Kaki Tampak itu cocok di depan.  Telapak kakinya yang lebar bisa menjadi kunci kekuatan. Jejakannya mantap seperti pilar.

Polmer, Samson Hutabolon, cocok di belakang sebagai jangkar.  Kekuatannya bisa mengimbas kekuatan empat orang di depannya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun