"Kau pernah melihat Tuhan?"
"Tidak, Gurunami."
"Nah, itu namanya keyakinan, iman. Tak perlu dibuktikan dengan penglihatan mata."
"Alogo! Â Di dasar Danau Toba ada seekor ular raksasa penjaga danau. Kau percaya itu?"
"Percaya, Gurunami," jawab Alogo, terdengar sangat yakin. Sebab kakeknya pernah bercerita soal keberadaan ular itu.
"Amangoi amang," keluh sesal Guru Harbangan. "Alogo! Ular itu bernafas dengan insang atau paru-paru?"
"Paru-paru, Gurunami," jawab Alogo mulai bingung.
"Kita sudah belajar ilmu hayat, Alogo. Hewan yang bernafas dengan paru-paru umumnya hidup di darat." Air muka Guru Harbangan tampak masam.
Lanjutnya, "Kecuali ular laut, ikan paus, dugong, anjing laut, dan singa laut. Perhatikan, semuanya di laut. Takada di air tawar."
"Berarti tidak ada ular air tawar, Gurunami?" tanya Poltak minta penegasan.
"Betul. Belum ada bukti keberadaan ular air tawar. Karena itu kita harus bersikap seperti Tomas. Cerita tentang ular Danau Toba jangan dipercaya. Itu cuma legenda."