Mohon tunggu...
Felix Tani
Felix Tani Mohon Tunggu... Ilmuwan - Sosiolog dan Storyteller Kaldera Toba

Memahami peristiwa dan fenomena sosial dari sudut pandang Sosiologi. Berkisah tentang ekologi manusia Kaldera Toba.

Selanjutnya

Tutup

Humor Pilihan

PPKM Level-0 dan Kelangkaan Uang Receh di Gang Sapi Jakarta

3 Agustus 2021   20:19 Diperbarui: 4 Agustus 2021   05:17 613
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Momen pagi Gang Sapi lagi sepi, dulu sebelum pandemi (Dokpri)

"Eh, gue nih udah vaksin dua kali, tauk. Udah imun gue! Elo, tuh, sok nolak, elo!"

"Halah! Divaksin bisa kena, gak divaksin juga bisa kena. Fifti fiftilah!" Maksudnya, peluang kena-tidaknya 50% -50%.

"Nah, itu! Gue ambil yang limapuluh persen gak kena. Elo yang limapuluh persen kena!"

Nah, kan? Vaksinasi ternyata tak hanya bikin imun. Tapi juga bikin cerdas berargumen.

Sewaktu pembagian bansos, "Enak, nih. Sering-sering aje PPKM kalo gini, Pak RT," kata Mpok Siti kepada Pak RT yang sibuk mengatur jarak warga.

Tapi siapa pula yang bisa ngatur jarak warga Gang Sapi. Pak Jokowi? Coba mampir ke Gang Sapi. Dijamin Pak Jokowi  bakal  dikerubuti ibu-ibu penggemar fanatik selfie-wefie.

"Yang gak pake masker gak dikasih bansos!" Pak RT teriak mrngingatkan.

"Mpok Ani, pinjam maskernya," pinta Mpok Ipah pada Mpok Ani yang sudah kebagian bansos.

"Aje gile!" Bang Jaka mengumpat dalam hati melihat kelakuan warga Gang Sapi that never sleep.

Bang Jaka sekeluarga memilih patuh pada proker Covid-19.  Sejak masa PSBB, PPKM Mikro, PPKM Darurat, sampai PPKM Level-4 sekarang ini.

"Di rumah saja," kata Bang Anies, Gubernur Jakarta. Dia respek dan patuh pada Bang Anies. Sekalipun dia bukan gubernur pilihannya. Begitu watak warga yang bermartabat.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humor Selengkapnya
Lihat Humor Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun