Mohon tunggu...
Felix Tani
Felix Tani Mohon Tunggu... Ilmuwan - Sosiolog dan Storyteller Kaldera Toba

Memahami peristiwa dan fenomena sosial dari sudut pandang Sosiologi. Berkisah tentang ekologi manusia Kaldera Toba.

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana Pilihan

[Poltak #069] Anak Sulung Dilarang Jadi Pastor

23 Juli 2021   15:50 Diperbarui: 24 Juli 2021   13:40 492
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi kolase foto oleh FT (Foto: kompas.com/dok. istimewa)

Menjadi seorang pastor, berarti melepas status adat.  Sekaligus melepas kewajiban adat sebagai penerus garis keturunan keluarga. Itu sangat sulit diterima. Terlebih jika lelaki itu anak sulung dalam keluarga batih. Atau cucu sulung dalam keluarga besar.

Pada status laki sulung itu  melekat kewajiban penerus garis silsilah marga.  Menjadi pastor berarti  memutus garis utama silsilah marga keluarganya.

"Amani Poltak.  Kau masih punya anak laki.  Si Benget, adik Poltak.  Tak usah khawatir soal penerus marga keluarga." Nenek Poltak berusaha memberi pengertian kepada Amani Poltak.

"Olo, Inong.  Tapi Poltak ini kan anak laki sulung. Juga cucu laki sulung dalam keluarga kita."

"Bah, dengar baik-baik kata-kata Inongmu ini, ya, Amani Poltak.  Apakah kau pernah mendengar Tuhan menyesal telah mengutus Yesus Kristus Anak-Nya untuk menebus dosa kita?  Kau kan tahu, Yesus itu Anak Sulung. Anak Tunggal pula!" (Bersambung)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun