Mohon tunggu...
Felix Tani
Felix Tani Mohon Tunggu... Ilmuwan - Sosiolog dan Storyteller Kaldera Toba

Memahami peristiwa dan fenomena sosial dari sudut pandang Sosiologi. Berkisah tentang ekologi manusia Kaldera Toba.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Admin Kompasiana Membolehkan Plagiat di Kompasiana

29 Juni 2021   06:16 Diperbarui: 29 Juni 2021   08:48 1918
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Tangkapan layar Kompasiana tanggal 29 Juni 2021 pukul 06.03 WIB

Plagiat adalah kejahatan yang sadis. Karena mengakui karya tulis orang lain sebagai karya sendiri.  Artinya plagiator, pelaku plagiasi, tidak mengakui eksistensi penulis asli. Menganggapnya tak ada. 

Plagiator sendiri adalah orang dungu. Tidak punya kemampuan menulis, lalu mencuri karya tulis orang lain untuk diaku sebagai karya sendiri. Tidak ada tindakan yang lebih dungu dari itu.

Jadi, bisa dikatakan, plagiarisme adalah kejahatan sadis yang dilakukan orang dungu. Karena itu, sekurangnya dari sudut pandang saya sendiri, tidak ada ampun untuk plagiasi dan plagiator.

Kompasiana, sepanjang yang saya ikuti, tergolong anti-plagiat.  Artikel-artikel yang mengandung unsur plagiat di atas batas toleransi langsung dihapus. Walau iitu masih sebatas plagiat dalam arti mengutip mentah-mentah tulisan orang lain tanpa menyebut sumber.

Tapi keketatan Kompasiana agaknya melonggar di masa pandemi Covid-19 ini. Coba baca puisi yang diberi judul "Sajak-Sajak Kecil tentang Cinta" berikut ini:

"Mencintai angin
harus menjadi siut

Mencintai air
harus menjadi ricik

Mencintai gunung
harus menjadi terjal

Mencintai api
harus menjadi jilat

Mencintai cakrawala
harus menebas jarak

Mencintai-Mu
harus menjelma aku
"

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun