Bola meluncur sangat deras seperti peluru meriam. Â Tak pelak lagi, arahnya tepat menuju gawang Tim SD Sibigo. Poltak, Guru Paruhum, guru-guru lain, dan murid-murid SD Hutabulon tegang menahan nafas. (Bersambung)
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!