Mohon tunggu...
Felix Tani
Felix Tani Mohon Tunggu... Ilmuwan - Sosiolog dan Storyteller Kaldera Toba

Memahami peristiwa dan fenomena sosial dari sudut pandang Sosiologi. Berkisah tentang ekologi manusia Kaldera Toba.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Artikel Utama

Cara Mudah Menulis Makalah Ilmiah untuk Pemula

13 Juni 2021   16:20 Diperbarui: 15 Juni 2021   18:48 1481
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi menulis makalah ilmiah| Sumber: Shutterstock via Kompas.com

Ilustrasi menulis makalah (Foto: liputan6.com/iphotostock.com)
Ilustrasi menulis makalah (Foto: liputan6.com/iphotostock.com)
Dituntun oleh Metode

Tak ada makalah ilmiah tanpa metode penulisan. Metode itu menjamin objektivitas dan validitas data atau informasi yang dikumpulkan dan digunakan dalam anilisis. 

Tanpa metode yang dapat dipertanggung-jawabkan obyektivitasnya, maka suatu makalah bisa dicap fiktif atau fiksi subyektif. Kalau bukan omong kosong atau kebohongan.

Metode penulisan makalah lazimnya terpumpun pada penentuan lingkup dan jenis data, sumber data, cara pengumpulan, cara pengolahan, dan cara analisisnya. Data itulah yang digunakan sebagai dasar penjelasan yang logis.

Contoh. Terkait masalah konflik pesepeda dan pemotor misalnya ditetapkan cakupan datanya adalah kejadian-kejadian konflik penggunaan jalan antara kedua kelas sosial itu di kota Jakarta. Itu berarti pembahasan dipumpunkan pada kasus kota Jakarta.

Untuk itu jenis data misalnya dibatasi pada data sekunder. Berarti kategorinya dokumen. Itu meliputi berita media massa cetak dan televisi, serta agihan media sosial semacam blog, Twitter, Facebook, TikTok, Instagram, dan Youtube. 

Semua data sekunder itu mesti diuji validitas dan kebenarannya. Jangan sampai kejadiannya bukan di Jakarta. Jangan pula kejadian itu hasil rekayasa.

Untuk membunyikan data dokumentatif seperti itu, paling tepat diterapkan pendekatan analisis isi (content analysis). Untuk setiap unit dokumen itu dibedah struktur (kelas sosial pelaku) dan proses (penyebab, proses, intensitas, solusi) konfliknya.

Menyajikan Penjelasan Logis Berdasar Data 

Setelah data terkumpul, diolah, dan dianalisis, tiba saatnya menuliskan penjelasan logis atas masalah yang dikaji. Untuk menjamin kelogisannya, maka penjelasan itu harus manut pada arahan kerangka pikir teoritik yang telah dirumuskan.

Bagian penjelasan logis itu merupakan pengisian kerangka pikir dengan hasil analisis data atau informasi. Setiap komponen kerangka diisi dengan data analitis yang valid dan relevan. Dengan cara itu, terbangunlah suatu penjelasan logis yang ketat dan bernas tentang pokok permasalahan. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun