Mohon tunggu...
Felix Tani
Felix Tani Mohon Tunggu... Ilmuwan - Sosiolog dan Storyteller Kaldera Toba

Memahami peristiwa dan fenomena sosial dari sudut pandang Sosiologi. Berkisah tentang ekologi manusia Kaldera Toba.

Selanjutnya

Tutup

Humor Pilihan

Kiat Aman Kerja di Lingkungan Toksik

22 Mei 2021   21:00 Diperbarui: 22 Mei 2021   23:10 523
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi dari womantalk.com

Barangsiapa yang langsung membaca paragraf terakhir artikel ini, berarti dia orang yang tak menghargai proses. Kalau dia lelaki beristri, berarti dia tipe suami yang "langsung berakhir sebelum mulai." 

Semua lingkungan kerja itu toksik. Hanya saja, kadar toksisitasnya beragam. Mulai dari yang sangat ringan sampai yang sangat berat. 

Toksisitas lingkungan kerja itu tergolong sebagai risiko kerja. Namanya risiko, tentu ada mitigasinya. Tujuannya meniadakan atau sekurangnya meminimalkan risiko.

Jadi toksisitas di lingkungan kerja adalah keniscayaan. Implikasinya, kalau takut lingkungan kerja toksik, ya, jangan kerja. Tapi kalau tak kerja, kamu sendiri akan berubah menjadi zat toksik bagi lingkungan.  

Saya sendiri pernah bekerja di lingkungan kerja yang toksik, sangat toksik. Fakta bahwa saya aman-aman saja, bahkan betah dan sempat jadi pimpinan, bekerja di lingkungan itu menjadi alasan bagiku untuk berbagi kiat.

Kiat utama adalah kepatuhan pada Pedoman Baku Operasional (PBO).  Itu kunci. Saya dan rekan-rekan kerja wajib hafal dan mematuhi setiap butir pedoman baku itu. Kalau tidak, bahaya, unsur-unsur toksik bisa bekerja dengan daya hancur luar biasa.

Begitulah. Berkat kepatuhan ketat pada PBO, saya tak pernah terpapar unsur-unsur toksik di lingkungan kerja. Padahal sebagai petani benih, saya setiap hari berurusan dengan zat-zat toksik seperti racun tikus, racun wereng, racun keongmas, racun kresek, dan racun gulma. Tahu bahayanya, saya dan staf tidak pernah menggunakan racun sebagai penyedap kopi dan teh.

Ketika saya menjadi pimpinan di unit kerja toksik itu, saya telah tambahkan dua butir aturan pada dokumen PBO. Pertama, untuk menguji toksisitas racun dilarang keras menggunakan metode icip. Kedua, karyawan yang baru putus cinta dan belum move on dilarang masuk gudang racun.

Demikian kiat aman kerja di lingkungan toksik dari saya, Felix Tani. Semoga bermanfaat. (efte) 

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humor Selengkapnya
Lihat Humor Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun