Mohon tunggu...
Felix Tani
Felix Tani Mohon Tunggu... Ilmuwan - Sosiolog dan Storyteller Kaldera Toba

Memahami peristiwa dan fenomena sosial dari sudut pandang Sosiologi. Berkisah tentang ekologi manusia Kaldera Toba.

Selanjutnya

Tutup

Humor Pilihan

"Kritik Tanpa Kritik" untuk Program K-Rewards

22 April 2021   21:12 Diperbarui: 22 April 2021   21:32 385
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi dari kompasiana.com

Lantas bagaimana dengan artikel di ruang Nilai Tertinggi? Menurutku tak usah diberi bonus UVp. Sebab penulis artikel semacam itu sudah mendapat upahnya yaitu "nilai tertinggi".  Masa sih masih nuntut bonus UPv juga? Serakah itu.

Selain popularitas dan kualitas, aspek utilitas juga penting diperhitungkan dalam penetapan nilai K-Rewards. Untuk itu ada dua jenis artikel yang perlu diperhatikan secara khusus yaitu humor dan diari.

Khusus untuk artikel humor, layak diberi bonus UPv dengan melipat-tiga raihan UPv riilnya. Alasannya, pertama, besar manfaatnya yaitu menyebarkan virus tawa di kalangan pembaca. Tertawa itu mahal. Jadi penyebar virus tawa harus dihargai lebih. 

Kedua, lebih penting dari alasan pertama, Engkong Felix sekarang lebih sering menulis artikel humor dengan formula anti-AU. Boleh dong engkong mengusulkan hal yang menguntungkan baginya. Masa mau usul hal yang merugikan.

Lalu artikel diari. Nah, kalau ini saya usul agar UPv riilnya dikalikan dengan bilangan minus tiga (-3). Alasannya, pertama, diari itu cengeng. Masa sih penebar virus cengeng diberi imbalan? Logisnya, ya, didenda, karena merusak  mental pembaca Kompasiana.

Kedua, lebih mendasar dari alasan pertama, saya ingin melihat "Raja Diari Kompasiana" kejet-kejet lalu pingsan. Aih, senangnya hati jika hal itu terjadi. Itu akan meningkatkan gairahku menulis humor.

Baidewei, siapa sih "Raja Diari Kompasiana" itu. Ah, kura-kura dalam perahu, pura-pura tidak tahu orang bernama Daeng Khrisna Pabichara.(efte)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humor Selengkapnya
Lihat Humor Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun