Mohon tunggu...
Felix Tani
Felix Tani Mohon Tunggu... Ilmuwan - Sosiolog dan Storyteller Kaldera Toba

Memahami peristiwa dan fenomena sosial dari sudut pandang Sosiologi. Berkisah tentang ekologi manusia Kaldera Toba.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Sajak Tuak Bestari

28 Oktober 2020   07:18 Diperbarui: 28 Oktober 2020   08:34 493
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi minum tuak (Foto: padmagz.com)

Tirta nira uzur, itu tuak benih syukur, bukan bibit ulah takabur.

Seteguk membuat hatimu jujur, berapa teguk membuat matamu kabur, berteguk-teguk membuat ragamu sungkur.

Bila hatimu tak jujur, sorot matamu menjadi kabur, lalu tubuhmu jatuh tersungkur.(*)

Gang Sapi Jakarta, 20 Oktober 2020

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun