Mohon tunggu...
Felix Tani
Felix Tani Mohon Tunggu... Ilmuwan - Sosiolog dan Storyteller Kaldera Toba

Memahami peristiwa dan fenomena sosial dari sudut pandang Sosiologi. Berkisah tentang ekologi manusia Kaldera Toba.

Selanjutnya

Tutup

Humor Pilihan

Anu Itu Anu yang Anu

27 Agustus 2020   15:28 Diperbarui: 27 Agustus 2020   19:26 744
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Illustrasi anu yang anu (Sumber: id.quora.com)

Kuncinya adalah hubungan yang intim antara Poltak dan Ompungnya. Percakapan tadi adalah wujud komunikasi intim antar keduanya. 

Sedemikian intim sehingga tak diperlukan lagi penggunaan kosakata baku dalam pembicaraan. Cukup dengan kosakata aha yang intim, keduanya sudah tiba pada satu kesepahaman.

Kosakata aha itu punya arti yang banyak. Tergantung pada maksud pengujar. Hebatnya, lawan bicara langsung paham artinya. Itulah buah keintiman relasi sosial.

[2]
Itu tadi fakta. Sekarang fiksi.

Sekumpulan anak Smurf sedang bermain di pekarangan rumah, di bawah terik matahari.

"Smurf banget. Ayo kita smurf," satu Smurf cilik berteriak sambil berlari menuju kolam. Smurf-smurf yang lain ikut berlari di belakangnya.

Sejurus kemudian anak-anak Smurf berlompatan ke dalam kolam sambil berteriak teriak, "Smurf! Smurf! Smurf!"

Para smurf kecil itu terlihat sangat smurf bermain air di dalam kolam.

Itu episode fiktif tentang kehidupan para smurf, merujuk pada buku komik "Smurf", karya Peyo (Pierre Culliford, Belgia)  yang mendunia. Smurf adalah mahluk mini biru yang gemar mengganti satu kata dalam satu kalimat dengan kata "smurf".

Kalau tak paham pembicaraan anak-anak Smurf tadi, berarti kamu generasi smurf yang kurang smurf.

Maksud saya, "kamu generasi millenial yang kurang baca."

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humor Selengkapnya
Lihat Humor Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun