Mohon tunggu...
Felix Tani
Felix Tani Mohon Tunggu... Ilmuwan - Sosiolog dan Storyteller Kaldera Toba

Memahami peristiwa dan fenomena sosial dari sudut pandang Sosiologi. Berkisah tentang ekologi manusia Kaldera Toba.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Artikel Utama

"Kutukan Patriarki", Lelaki Batak Itu Berat!

14 Februari 2020   06:45 Diperbarui: 15 Februari 2020   10:37 6214
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Illustrasi pernikahan Batak Toba (Foto: thebridedept.com)

Secara adat, dalam pandangan orang Batak, lelaki tak menikah, atau perjaka tua, tidak ada nilai sosialnya.  Karena di tak menyumbang pada keberlanjutan dan perkembangan demografis dan sosial orang Batak.

Jadi di sini tidak berlaku slogan "I'm single, I'm happy" tetapi "I'm single, I'm useless."  Paling tidak, memang, organ reproduksinya tiada guna.

Saya pikir tidak ada penggambaran nasib "perjaka tua"  yang lebih indah sekaligus menyayat hati dibanding syair lagu "Nahinali Bangkudu" gubahan Nahum Situmorang, komponis lagu Batak paling sohor.

Begini syair selengkapnya:

"Na hinali bangkudu da sian bona ni bagot. Bohama ho doli songon boniaga so apot. Ue amang doli o amonge.

Boniaga so apot langku do pe basa onan. Bohama ho doli tardongkon ho parsombaonan. Ue amang doli o amonge.

Atik parsombaonan boi dope pinele. Bohama ho doli songon buruk-buruk ni rere. Ue amang doli o amonge.

Matema ho amang doli. Mate di paralang-alangan da amang. Mate di paraul-aulan."

Dengan risiko kehilangan keindahan nilai puitisnya, terjemahan bebas syair lagu tersebut adalah sebagai berikut:

"Membelah batang nira didapat ulat sagu.  Ibarat sisa dagangan, itulah dirimu jejaka.  Oh perjaka oh lelaki.

Tapi sisa dagangan masih laku dijual pekan depan. Ibarat tempat angker, itulah dirimu jejaka. Oh perjaka oh lelaki.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun