Mohon tunggu...
Felix Tani
Felix Tani Mohon Tunggu... Ilmuwan - Sosiolog dan Storyteller Kaldera Toba

Memahami peristiwa dan fenomena sosial dari sudut pandang Sosiologi. Berkisah tentang ekologi manusia Kaldera Toba.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Kita Akan Satukan Laut dan Gunung

21 Juli 2019   13:29 Diperbarui: 21 Juli 2019   19:25 97
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto: kompas.com/i made asdhiana

Hari ini kita berdua membeli sebuah peti terbuat dari kayu jati. "Sudah duapuluh lima tahun umurnya," kata penjualnya.  
 
Hari ini kita berdua juga membeli sehelai kain batik pesisiran yang indah. "Sudah duapuluh lima tahun usianya," kata penjualnya.  
 
Hari ini kita berdua meletakkan sehelai kain batik itu di dalam sebuah peti jati itu. Sebagai kenangan akan duapuluh lima tahun kita mengarungi lautan sampai menemukan pesisir tempat kita berlabuh dan berumah kini.
 
Hari ini kita berdua berjanji merawat sebuah peti jati dan sehelai kain batik di dalamnya duapuluh lima tahun lagi.  Kita berdua juga bersepakat akan membeli sehelai kain batik pegunungan yang indah duapuluh lima tahun lagi.  Lalu kita akan letakkan lagi sehelai kain batik itu di dalam sebuah peti jati itu. Sebagai tanda kita berdua telah menyatukan laut dan gunung selama lima puluh tahun hidup bersama dalam pernikahan.
 
Hari ini di depan sebuah peti jati berisi sehelai kain batik itu kita berdua berdoa bersama kepada Tuhan, "Mohon waktu duapuluh lima tahun lagi untuk membeli sehelai kain batik pegunungan." (*)
 
Dianggit di Jakarta pada 16 Juli 2019

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun