Mohon tunggu...
Felix Tani
Felix Tani Mohon Tunggu... Ilmuwan - Sosiolog dan Storyteller Kaldera Toba

Memahami peristiwa dan fenomena sosial dari sudut pandang Sosiologi. Berkisah tentang ekologi manusia Kaldera Toba.

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Pak Anies, Pembangunan Itu Pembebasan Bukan Pembablasan

6 Februari 2018   09:08 Diperbarui: 6 Februari 2018   09:15 1268
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber ilustrasi: bisnis.com

Kasus pembukaan  lapangan rumput Monas untuk publik juga tergolong kebablasan. Masalahnya di sini bukan soal Pemda punya uang untuk menanam kembali rumput yang mati terinjak-injak. Tapi soal matinya nilai penghormatan manusia terhadap alam sekitar.  Sebab bukankah manusia dan rerumputan kota berkoeksistensi? Manusia boleh memanfaatkan rumput, tapi tidak berarti harus membunuhnya. Di Monas itu kebablasan, manusia membunuh rerumputan.

Itu adalah kasus-kasus "kecil" pembangunan berimplikasi pembablasan di Jakarta yang dibesut Pak Anies. Tak ada jaminan bahwa kasus-kasus pembablasan semacam itu tidak akan terjadi lagi. Semisal PKL mulau mengokupasi halte-halte bus di jalur protokol Sudirman dan Gatot Subroto. Atau kegiatan musiman yang telah dilarang:  jualan kambing dan sapi di trotoar.

Kasus-kasus itu mungkin dijustifikasi dengan jargon "Jakarta Rumah untuk Semua". Okelah, tapi tentu bukan "rumah kumuh centang-perenang untuk semua", bukan?

Warga Jakarta mendambakan "rumah bersama" yang lebih baik, yang lebih "membebaskan". Dalam arti lebih membebaskan warga dari tekanan-tekanan politik, ekonomi, dan budaya. Bebas dari pemaksaan hegemoni aliran politik tertentu, mashab ekonomi tertentu, dan tipe budaya tertentu.

Jadi Pak Anies, tolong dipastikan bahwa kebijakan dan program pembangunan Jakarta itu berorientasi pada pembebasan manusia Jakarta dari segala macam tekanan politik, ekonomi, dan budaya yang tak membahagiakan. Bukankah janji Pak Anies juga untuk mewujudkan Jakarta dengan kualitas "maju kotanya bahagia warganya"?***

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun