Mohon tunggu...
MSI Gaming Indonesia
MSI Gaming Indonesia Mohon Tunggu... Editor - This is an official account for MSI Gaming Indonesia.

This is an official account for MSI Gaming Indonesia. Official web : https://id.msi.com/

Selanjutnya

Tutup

Gadget

[REVIEW] Mencari Raja dari Laptop Gaming?

20 Juli 2018   08:00 Diperbarui: 12 Februari 2019   18:32 340
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Alasan untuk membeli MSI GT75 Titan -- Performa/Visual/Audio/Kontrol/Streaming

Generasi demi generasi pasti selalu ada kesenjangan performa. Sementara berbagai vendor merilis platform terbaru mereka dengan prosesor canggih, berbagai pemegang merek akan mengumumkan model terbaru mereka dengan platform dan prosesor yang tercanggih. Namun bagi para gamer, alasan untuk membeli sebuah laptop gaming bukan hanya performanya saja tapi juga pada fitur lainnya juga menjadi pertimbangan untuk menikmati berbagai permainan yang ada. 

Contohnya seperti keyboard RGB yang bisa diatur menyesuaikan dengan permainan, koneksi internet yang cepat disaat bermain multiplayer, ataupun panel LCD dengan refresh rate tinggi dan response time yang rendah untuk menghasilkan visual yang mulus. Disini kami ingin memberitahukan kepada Anda beberapa opini sebelum memilih MSI GT75 Titan sebagai gaming laptop Anda dan ini juga dapat diterapkan pada beberapa model MSI lainnya.

Sistem Pendingin Canggih untuk Mendorong Performa

Setelah kami memutuskan untuk mencari laptop gaming tingkat tinggi, hal pertama sebelum survey adalah memastikan bahwa semua pilihan yang ada sudah lengkap dengan spesifikasi tingkat tinggi. Selain dikemas dengan prosesor Intel Core i7/i9 Generasi ke-8 dan NVidia GTX1080, spesifikasi lainnya dan fitur gaming juga menjadi pertimbangan penting bagi gamer. 

Sebagai contoh, sistem pendingin yang canggih dapat memastikan kapabilitas overclock maksimum dan stabilitas sistem, ini adalah topik utama bagi para hardcore gamer. Setiap kali ada loading yang cukup berat dari software yang diuji pada Cinebench, Furmark, ataupun judul game lainnya, suhu CPU dan GPU akan meningkat pada waktu yang bersamaan. (terutama pada Intel Core i9 Generasi ke-8) Jika sistem pendingin tidak dapat memindahkan panas dari dalam ke luar mesin secara efektif sebelum alarm Intel terjadi, CPU akan melindungi dirinya sendiri dengan menjatuhkan frekuensi untuk memastikan core-nya mendingin, sementara performa juga akan turun. 

Fitur eksklusif MSI, Cooler Boost Titan tidak akan memungkinkan sistem throttle terjadi dan menyebabkan penggunanya mengalami performa yang rendah. Tidak ada pengguna yang layak mendapatkan hasil yang rendah, setiap uang yang dikeluarkan untuk membeli mesin ini bernilai.

Kita dapat menemukan kebenaran dengan melakukan pengujian 3Dmark 11 dan 3DMark Timespy untuk membuktikan efisiensi dari fitur eksklusif Cooler Boost Titan. Pada pengujian 3DMark 11, penggunaan CPU core i9 dapat meningkat hingga 91% dengan penggunaan 111,9 Watt dan suhu sekitar 72 derajat Celcius.

id.msi.com
id.msi.com
Pada pengujian 3Dmark Timespy, penggunaan CPU meningkat hingga 90% dengan penggunaan 122,6 Watts dan suhu sekitar 85 derajat Celcius.

id.msi.com
id.msi.com
Prosesor Intel core i9 memiliki 6 cores dengan 12 threads, cukup gunakan MSI Dragon Center untuk meng-overclock prosesor ke 4.7GHz dan kita akan melihat seberapa hebat kemampuan dari GT75 Titan. Performa dari 3Dmark 11 mencapai P24000 atau lebih, Intel Core i9 terbaru meningkatkan performa secara keseluruhan dan hasil yang dikeluarkan ke level yang lebih tinggi.

id.msi.com
id.msi.com
id.msi.com
id.msi.com
Mari kita cek suhu pada permukaan selagi laptop ini bekerja. Empat ventilasi di sekeliling sudut laptop dan sebagai tempat mengalirnya udara hangat. Apa yang kita amati kali ini memberikan kesimpulan mengenai efisiensi dari sistem pendingin lagi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Gadget Selengkapnya
Lihat Gadget Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun