Mohon tunggu...
Rount Maulero
Rount Maulero Mohon Tunggu... Editor - Universitas Negeri Malang

Sastra Jerman S1 Pendidikan Bahasa Jerman

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Rasa Bangga dan Syukur Rount Maulero sebagai Delegasi Indonesia dalam Konferensi Alumni Pasch Schule

12 Juni 2021   15:10 Diperbarui: 12 Juni 2021   15:31 336
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Rount Maulero, mahasiswa Sastra Jerman UM menjadi delegasi Indonesia dalam Konferensi Alumni Pasch (Partner der Zukunft) tingkat Internasional pada 1 sampai 15 Juni 2021.

Goethe Institut, Pasch, dan Kedutaan Jerman Indonesia sepakat mengadakan konferensi Alumni Pasch tingkat Internasional yang kedua pada bulan Juni 2021. Berbeda dengan konferensi pertama yang dilaksanakan secara luring, kali ini konferensi kedua dilaksanakan secara daring melaui platform Zoom. Tema yang diangkat dari konferensi ini adalah Proyek Management. Dimana diharapkan dari setiap delegasi mampu menghasilkan projek berkelanjutan dalam bidang bahasa Jerman.

dokpri
dokpri
Konferensi ini diikuti oleh beberapa negara diantaranya Indonesia dengan delegasi 12 orang, Vietnam sejumlah 1 delegasi, Thailand dan Singapura 1 delegasi, Australia sejumlah 2 delegasi, dan dari New Zealand 1 delegasi. Sebagian besar merupakan mahasiwa bahasa Jerman, atau mahasiswa yang sedang studi di Jerman.

Sebagai delegasi Indonesia, Rount Maulero hadir dengan penuh semangat dan rasa syukur. Kegiatan yang dilakukan mulai dari pemaparan ide dari masing masing delegasi, diskusi berkelompok, dan pemaparan materi dari para ahli yaitu Mathias Haberl dari Austria dan  Eliza Skowron dari Polandia yang bekerja dalam Organisasi Working Between Cultures. Bersama 11 delagasi dari Indonesia, Rount membawa nama baik Indonesia di kancah Internasional.

dokpri
dokpri
Seleksi yang dilakukan adalah setiap peserta merupakan bagian dari sekolah mitra Jerman yang memiliki kemampuan bahasa Jerman tingkat B1 dengan predikat minimal Good atau Baik. Selain itu juga setiap delegasi diminta membuat video "Baimana PASCH mengubah hidup saya?" Dan dari sejumlah peserta yang mendaftar, total delegasi tiap negara yang diterima adalah 17 orang dan dengan dua pemateri. Sehingga konferensi ini diikuti oleh 19 orang.

Menurut Rount, persiapan yang dilakukan sangat matang, karena ia sudah menantikan kesempatan ini sejak lama sehingga berharap bisa menjadi delegasi Indonesia dalam konferensi ini. Ia membuat video tersebut sebaik dan semaksimal mungkin, tentunya kemampuan bahasa Jerman ini adalah yang utama. Oleh karena itu ia tetap terus berlatih untuk meningkatkan kemampuan bahasa Jerman saya. Dan tak lupa memohon doa kepada orang tua agar segala harap dan ingin bisa dimudahkan oleh Allah SWT.

Seperti yang ia katakan diawal, bahwa ia termasuk delegasi termuda yaitu masih duduk di semester 4, karena kebanyakan dari delegasi lain berasal dari mahasiswa S2, bahkan S3. Oleh karena itu ia sangat bersyukur bisa mendapatkan kesempatan ini. Bertemu dengan orang orang hebat dari berbagai negara, menambah relasi internasional, dan bisa membawa nama baik Indonesia di kancah Internasional adalah rasa syukur yang tiada tara. Menurut Rount Maulero, Di setiap langkah kaki yang ada dalam hidupnya, tidak lain dan tidak bukan sesuai dari alur yang Allah berikan. Tugas saya hanya berusaha, berdoa, dan bersyukur atas segala kesempatan yang diberikanNya."

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun