Mohon tunggu...
Khoir's Muna
Khoir's Muna Mohon Tunggu... -

Gadis kecil penikmat seni dan budaya,pemerhati pendidikan dan agama.

Selanjutnya

Tutup

Catatan

Mengintip Bu Risma, Si Peri Dryad dan Pohon Oak

15 Maret 2014   00:08 Diperbarui: 24 Juni 2015   00:56 427
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik


Kalau bicara mengenai Bu Risma, saya jadi teringat tentang Pohon Oak dan Makhluk Legendaris, Dryad.

Ya,.... Dryad adalah makhluk legendaris dari mitologi Yunani, Dryad merupakan makhluk, atau semacam peri, yang menghuni tumbuh- tumbuhan, berwujud wanita. Dalam bahasa Yunani, istilah serupa , drys , berarti Pohon Oak. Dari kata ini timbul pengertian mengenai Dryad yakni kaum Nimph yang hidup dalam tumbuh- tumbuhan. Istilah tersebut sering dipakai untuk menyebut kaum Nimph yang hidup dalam tumbuh- tumbuhan. Istilah tersebut sering dipakai untuk menyebut kaum Nimph yang tinggal dalam pepohonan secara umum. Karakter Dryad dari mitologi Yunani muncul dalam kisah fantasi " The Chronicles of Narnia " sebagai spirit berwujud wanita yang berasal dari pepohonan.

Sepertihalnya dalam kisah fantasi, ternyata di dunia ini dipenuhi dengan hal- hal yang mengejutkan. Saya tidak berharap anda jadi berasumsi bahwa saya menganggap Bu Risma adalah jelmaan atau keturunan dari si peri Dryad ya, He he...... Saya hanya ingin mengungkapkan hati dan fikiran saya, seorang wanita yang begitu mempesona... bukan dari segi fisik maupun harta, tapi lebih pada karakter, ketulusan dan rasa kecintaannya pada sesama.

Ir. Tri Rismaharini M.T. alias Bu Risma adalah Wali Kota Surabaya yang menjabat sejak 28 September 2010. Beliau lahir di Kediri, Jawa Timur, 20 November 1961. Bu Risma adalah wanita pertama yang terpilih sebagai Wali Kota Surabaya sepanjang sejarah. Insinyur lulusan Arsitektur dan Paska sarjana  Manajemen Pembangunan Kota Institut Teknologi Sepuluh Nopember ini juga tercatat sebagai wanita pertama di Indonesia yang dipilih langsung menjadi walikota melalui pemilihan kepala daerah sepanjang sejarah demokrasi di Indonesia paska Reformasi 98.

Sebelum terpilih menjadi wali kota, Bu Risma pernah menjabat Kepala Dinas Kebersihan dan Pertamanan ( DKP) dan Kepala Badan Perencanaan Kota Surabaya hingga tahun 2010. Di masa kepemimpinannya di DKP, bahkan hingga kini menjadi wali kota Surabaya, kota Surabaya menjadi lebih asri dibandingkan sebelumnya, lebih hijau dan lebih segar. Sederet taman kota yang dibangun di era Tri Risma adalah pemugaran taman Bangkul, di Jalan Raya Darmo dengan konsep all- in- one entertaiment park, Taman DI Bundaran Dolog, Taman Undaan, serta Taman di Bawean dan di beberapa tempat lainnya yang dulunya mati sekarang tiap malam dipenuhi dengan warga Surabaya. Selain itu Bu Risma juga berjasa membangun jalur pedestrian dengan konsep modern di sepanjang jalan Basuki Rahmat yang kemudian dilanjutkan hingga jalan Tunjungan, Blauran dan Panglima Sudirman. Di bawah kepemimpinannya pula, Kota Surabaya meraih tiga kali piala Adipura yaitu tahun 2011, 2012, 2013 kategori kota metropolitan. Selain itu, kepemimpinan Tri Risma juga membawa Surabaya menjadi kota terbaik partisipasinya se- Asia Pasifik pada tahun 2012 versi Citynet atas keberhasilan pemerintah kota dan partisipasi rakyat dalam mengelola lingkungan. Pada Oktober 2013 di 2 bidang sekaligus yaitu data center dan inklusi digital menyisihkan 800 kota di seluruh Asia- Pasifik.

Saya tak habis pikir, setelah sekian lama saya bermimpi menjadi Pohon Oak, tahu- tahu mata saya menjadi bengkak ( menangis ) gara- gara mengenal pribadi seorang wanita bernama Tri Rismaharini. Seorang wali kota  yang rindang dan kokoh. Tanpa mengurangi rasa hormat saya pada beliau, saya menyebut Bu Risma sebagai Pohon Oak- nya Surabaya.


Beliau sebagai wali kota yang tegas, bijaksana, konsekuen, peduli pada rakyat tanpa mengenal kasta dan sanggup mengayomi masyarakat Surabaya. Samahalnya dengan karaakteristik Pohon Oak yang berbatang kokoh, berdaun rindang nan anggun, daya tahan batang dan cabang- cabangnya kuat, serta sistem akar besar yang sensitif terhadap karakteristik tanah, pH dan kadar air.

Beliau sanggup menggugah kesadaran warga untuk berdaya memperbaiki kehidupan, menyantuni fakir miskin, mengasihi anak yatim, tak segan turun tangan menyapu jalanan, membongkar pagar orang saat hujan dengan tujuan kebaikan, turun mobil dan mengatur lalu lintas yang kemacetan. Sungguh seorang pemimpin yang sangat langka dan mengagumkan.

Pohon Oak juga memiliki kebiasaan aneh, yaitu tidak menggugurkan daunnya ketika musim gugur meskipun warnanya tetap berubah kecoklatan. Ketika tunas- tunas daun muncul di musim semi, barulah Pohon Oak ini menggugurkan daunnya yang sudah coklat itu.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Catatan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun