Mohon tunggu...
Mohammad Rasyid Ridha
Mohammad Rasyid Ridha Mohon Tunggu... Buruh - Bukan siapa-siapa namun ingin berbuat apa-apa

Pekerja di NKRI Pengamat Sosial, pecinta kebenaran...Masih berusaha menjadi orang baik....tak kenal menyerah

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Kemudahan di Balik Kesulitan

21 November 2021   19:49 Diperbarui: 21 November 2021   19:50 205
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dominic Toretto dalam Fast Five pernah berkata "lari bukanlah kebebasan". Ada makna yang mendalam dari kalimat tersebut, lari dari masalah justru menjadi simbol keterjajajahan manusia oleh masalahnya. Kebebasan yang dirasakannya adalah semu, bentuk lain dari keterkungkungan hidup.


Hadapilah, jangan takut

Manusia dianugerahi otak untuk berpikir. Masalah yang muncul dapat diatasi dengan berpikir jernih. Bukankah sudah disabdakan dalam Al Qur'an surat Al Baqarah ayat 286 bahwa Allah tidak membebani seseorang melainkan sesuai dengan kesanggupannya.

Semestinya manusia yakin bahwa masalah yang dihadapi tidak akan melebihi batas kemampuannya, yang artinya pasti dia sanggup menghadapinya. Berlari bukan solusi, namun justru adalah pengabaian terhadap kemampuan manusia sendiri dalam menuntaskan bebannya.

Bukankah Allah sudah katakan "Hai orang-orang yang beriman, jadikanlah sabar dan salat sebagai penolongmu. Sesungguhnya Allah bersama orang-orang yang sabar" (QS. Al Baqarah: 153). Kurang apalagi jaminan dari Allah agar manusia bisa menyelesaikan permasalahan atau beban yang menimpa dirinya?

Sama seperti sepasang suami istri  jika mempunyai permasalahan dalam rumah tangga, tidak akan selesai jika masalah itu dibawa keluar rumah dan lantas menjadi konsumsi publik. Masalah akan selesai jika suami istri membicarakannya bersama dan memutuskan penyelesaiannya meskipun rasanya pahit.

Berlari bahkan bunuh diri tidak pernah menjadi solusi untuk tiap permasalahan yang dihadapi manusia. Hanya ada tiga cara menyelesaikan masalah, yakni hadapi, hadapi, dan hadapi. Sesulit apapun permasalahan jangan pernah kita berkecil hati dan menyerah. Yakinlah ada solusi dan kemudahan.

"Maka sesungguhnya bersama kesulitan ada kemudahan. Sesungguhnya bersama kesulitan ada kemudahan" (QS. Al-Insyirah: 5-6).

MRR, Bks-21/11/2021

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun