Mohon tunggu...
Mohammad Rasyid Ridha
Mohammad Rasyid Ridha Mohon Tunggu... Buruh - Bukan siapa-siapa namun ingin berbuat apa-apa

Pekerja di NKRI Pengamat Sosial, pecinta kebenaran...Masih berusaha menjadi orang baik....tak kenal menyerah

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Peran Manusia sebagai Perantara Rezeki

7 Agustus 2020   11:10 Diperbarui: 7 Agustus 2020   11:06 487
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sehingga menjadi tidak pantas jika ada seorang manusia yang jumawa dengan kekayaan, kemakmuran, dan kemajuan usaha yang dimilikinya. Berlimpahnya rejeki yang diterima sesungguhnya merupakan titipan yang harus disalurkan pada orang-orang lainnya yang memang berhak. 

Jangan sampai dengan banyaknya rejeki yang diterima, seseorang menjadi terlena dan menganggap seolah-olah itu murni hasil kerja kerasnya belaka yang lambat laun menjadikannya kufur nikmat, kikir serta sombong.

Semua orang sudah dijamin rejekinya oleh Allah. Kita tidak tahu apakah rejeki yang diterima saat ini adalah rejeki kita sendiri atau sebenarnya adalah bagian rejeki orang lain yang dititipkan melalui kita sebagai perantara. 

Oleh karenanya menjadi penting bagi kita untuk tetap bersikap rendah hati dan memberikan hak para pegawai dan orang lain sesuai dengan porsinya, serta selalu menjadi perantara yang baik dalam menyalurkan rejeki yang dititipkan oleh Allah, Tuhan semesta alam.

MRR, Jkt-07/08/2020

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun