Mohon tunggu...
Mohammad Rasyid Ridha
Mohammad Rasyid Ridha Mohon Tunggu... Buruh - Bukan siapa-siapa namun ingin berbuat apa-apa

Pekerja di NKRI Pengamat Sosial, pecinta kebenaran...Masih berusaha menjadi orang baik....tak kenal menyerah

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Jadilah Ahli di Bidangmu

15 November 2017   07:36 Diperbarui: 15 November 2017   08:22 1246
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: https://www.oreilly.com

Dalam bukunya yang berjudul "Outliers -- The Story of Succes", Malcom Gladwell mengatakan "Seseorang akan menjadi ahli dalam suatu bidang tertentu yang diinginkan setelah dia melakukan atau mempelajarinya dalam waktu 10.000 jam" yang dikenal dengan teori 10.000 jam. Jadi misalkan anda ingin menjadi ahli sebagai pesepakbola profesional, maka apabila anda berlatih 5 hari dalam seminggu dan tiap hari mengalokasikan sehari 8 jam untuk berlatih dan bermain sepakbola, setelah 5,2 tahun anda akan menjadi pesebakbola yang ahli, begitu kira-kira penjelasannya. Semakin sedikit waktu yang dialokasikan untuk fokus mengasah keahlian, maka semakin lama kita menjadi ahli.

Menjadi ahli dalam suatu bidang atau banyak bidang perlu kita kejar dan wujudkan. Dalam membangun rumah tentu kita menginginkan bahwa perancangnya adalah arsitek yang sudah ahli dalam perancangan rumah, bukan jembatan, bukan pula anak kuliah yang baru lulus. Hati kita akan tenang apabila menyerahkan pekerjaan dan urusan kepada ahlinya. Demikian juga orang akan tenang apabila menyerahkan urusan kepada kita karena memang kita ahli di bidang tersebut. Karena itu marilah sama-sama menjadi ahli dalam bidang pekerjaan dan kegiatan yang kita tekuni sehingga bisa memberi kemanfaatan yang lebih luas.

Terakhir, simaklah Hadits Rasulullah Muhammad SAW berikut:

"Telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Sinan] telah menceritakan kepada kami [Fulaih bin Sulaiman] telah menceritakan kepada kami [Hilal bin Ali] dari ['Atho' bin yasar] dari [Abu Hurairah] radhilayyahu'anhu mengatakan; Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Jika amanat telah disia-siakan, tunggu saja kehancuran terjadi." Ada seorang sahabat bertanya; 'bagaimana maksud amanat disia-siakan? ' Nabi menjawab; "Jika urusan diserahkan bukan kepada ahlinya, maka tunggulah kehancuran itu." (Hadits Bukhari Nomor 6015)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun