Mohon tunggu...
OPINI PUBLIK
OPINI PUBLIK Mohon Tunggu... Guru - ahli kesehatan tradisional

ASPIRASI MR.PAM

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Mengatasi kenakalan remaja melalui keluarga

12 Mei 2019   11:43 Diperbarui: 12 Mei 2019   11:57 78
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Oleh :Pamujiningroso Wirodarmo

Keluarga yang normal mempunyai ciri-ciri antara lain mempunyai struktur atau pendukung yang lengkap serta terdapat hubungan atau interaksi yang harmonis diantara mereka. Disamping itu adanya kesamaan faham dan pengertian tentang norma-norma kehidupan yang sehingga tidak menimbulkan kesulitan bagi anakyang bertumbuh dan berkembang didalamnya daklam menentukan sikap, perilaku, pola pikir prasaan dan sebagainya.

Orang tua yang baik dalam  keluarga selalumengadakan pembinaan dan pengarahan serta memberikan keteladanan dalam bertingkah alaku yang terpuji kepada anak-anaknya. Dalam keluarga ada 8 fungsi keluarga yang harus dijalankan oleh keluarga agar keluarga tercipta keluarga yang sejahtera.

Dalam proses p[endidikan dan pengajaran non formal demi terbina dan berkembangnya kepribadian anak yang utuh dan menyenangkan dan tidak pernah melemah atau menyusut, bahkan semakin ditingkatkan, sebab para orang tua semakin menyadari betapa runyamnya keadaan moral yang berkembang dalam kehidupan masyarakat dan bangsa akhir-akhir ini. 

Oleh karena itu setiap orang tua dalam keluaraga harus menyadari fungsi dan tanggungjawab terhadap anak-anak merekasebagai titipan dan amah dari Tuhan Yang Esa. Yang pada suatu saat nanti dimintai pertanggungjawaban dihadapan Allah SWT. "Wahi orang-orang yang beriman peliharalah dirimu dan keluargamu dari api neraka" (surat At Tahrim ayat 6)

Setiap keluarga yang baik dan akan mengupayakan semaksimal mungkin melalui pendidikan, pepngajaran dan aktualisasi kasih sayang dalam kehidupan yang hormonis, agar anak-anaknya mempunyai akhlak yang mulia dan budi pekerti yang terpuji serta terjauh dari tingkah laku dan kebiasaan hidup yang tercela seperti anak-anak remaja dan pemuda-pemuda yang nakal. 

Masyarakat harus menyadari bahwa perilaku yang nakal sangat menggagu dan bahkan sangat mengurangi taraf ketentraman, kebahagian dan kesejahteraan hidup keluarga dan masyarakat.

Setiap keluarga bertanggung jawab dana mengenal kewajiban permasalahan-permasalahan kenakalan anak remaja dan pemuda. Keluarga yang merupakan basis awal dalam kehidupan anak tempat menimpa dan mengembangakan diri agar menjadi pribadi-pribadi yang utuh dan teguh dalam keluhuran budi, tentulah akan selalu memperhatikan pembinaan dan pemngembangan nya, demikian pula keadaan interaksi sosial antara sesama warga didalamnya.

Setiap keluarga mendambakan keluarga yang bahagia, tentu bersungguh akan meningkatkan pengetahauan, sikap dan tingkah laku yang positif dalam upaya pengembangan tingkah laku anak-anaknya. Antara suami dan istri akan terjalin kerjasama yang baik dalam membina dan mengembangkan kepribadian anak-anaknya hingga mencapai taraf kemuliaan yang cukup membahagiaan semua pihak. 

kalimasyahda.com

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun