Mohon tunggu...
M Firmansyah
M Firmansyah Mohon Tunggu... Freelancer - Penulis

Penulis

Selanjutnya

Tutup

Politik

Sisi "Mengerikan" Sosial Media

6 Januari 2020   21:03 Diperbarui: 6 Januari 2020   21:25 469
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
instagram indonesiabertauhid| tangkapan layar dokumentasi pribadi

Sebuah akun instagram menampilkan vidio yeni wahid mengucapkan hari raya agama lain,dengan nada provokatif admin mencoba memancing "ujaran kebencian" netizen,lalu apa yg terjadi,kalimat bentak-bentak,cacimaki keluar deras bahkan keluar batas dari apa yang dinamakan manusia, mengerikannya adalah mereka adalah pengikut akun indonesia bertauhid,satu sisi mencoreng indonesia di sisi lain membuat rusak tauhid.

instagram indonesiabertauhid| tangkapan layar dokumentasi pribadi
instagram indonesiabertauhid| tangkapan layar dokumentasi pribadi
Akun syanadah misalnya terpancing dari caption admin,dengan kasar tanpa basa basi komentar meluncur ganas.

instagram indonesiabertauhid| tangkapan layar dokumentasi pribadi
instagram indonesiabertauhid| tangkapan layar dokumentasi pribadi
Phonex_phen dengan gambar profile basian pilpres 2019 tak kalah biadabnya,kemeresotan ahlaq sudah di depan mata,semua pihak harus bertanggung jawab.

instagram indonesiabertauhid| tangkapan layar dokumentasi pribadi
instagram indonesiabertauhid| tangkapan layar dokumentasi pribadi
Tanpa sadar akun fauziit menghina presiden ke tiga,terakhir kalimat itu ada di vidio rizieq shihab yang menghina gus dur.

Mereka mengaku cinta rosul tapi akhlaqnya jauh bahkan dari teladan rosul, bahkan dari iblispun rasanya tak akan keluarkan kata-kata tersebut,agama sudah kehilangan ahlaq,lalu apa gunanya semua ibadah kita ujaran-ujaran kebencian berkecambah bebas di ranah publik.

Salahin gurunya atau salahin lingkungannya atau salahin orang tuanya, rasanya salah menyalahkan akan tak ada habis-habisnya.

Perbedaan khilafiyah dalam agama sejak dulu sudah biasa tapi baru di era sosial media ini,komentar bisa begitu terbuka bahkan komentar paling ganas dan biadab pun ada,jadi jika kalian saling cacimaki buat apa rasul di utus menyempurnakan ahlaq,buat apa agama setiap hari menyerukan amal sholeh dan kebajikan,dan buat apalagi mendoakan kalian jadi anak sholeh padahal kenyataan nya bengis dan bar-bar kata-katanya.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun