Mohon tunggu...
Muhammad Rizki Fadillah
Muhammad Rizki Fadillah Mohon Tunggu... -

Manusia Biasa. Blog: http://muhammadrizkifadillah.blogspot.com | http://mrizkifadillah.wordpress.com

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Mengabdi vs. Berbakti

8 Januari 2011   16:18 Diperbarui: 26 Juni 2015   09:49 985
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Mengabdi dan berbakti, sering kita mendengar kedua istilah ini dalam kehidupan sehari-hari. Memang kedua kata ini kedengarannya nikmat eh, khidmat. Dan sering dipakai pada formalitas. Misalnya "Mengabdi kepada rakyat" atau "kerja bakti".

Tetapi meskipun artinya sama, namun saya lebih suka menggunakan kata "berbakti" ketimbang "mengabdi". Kenapa?

"mengabdi", kata dasarnya adalah "abdi" yang berasal dari bahasa Arab "Abdu" artinya "hamba". kalimat "mengabdi untuk negara" itu sebenarnya salah, karena jika diartikan berarti "menjadi hamba negara", padahal kita hanya boleh menghambakan diri kepada Allah SWT.

Beda dengan bakti, bakti ya bakti, seperti amal bakti, kerja bakti, dll. Jadi "mengabdi untuk negara" seharusnya "berbakti untuk negara". Misalnya lagu "Padamu negeri kami mengabdi..." sebaiknya diganti saja... seperti lagu mengheningkan cipta.

Intinya, biasakan untuk mengganti kata "mengabdi" dengan "berbakti", seperti kata "puja" dengan "puji".

Tolak sistem kasta di Kompasiana!
Resolusi 2011? Nggak mutu!
Fatwa MUI soal perayaan Natal, anda mau apa?

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun