Mohon tunggu...
Muhammad Rizki
Muhammad Rizki Mohon Tunggu... -

Sipil ITB dan MSc Sustainable Energy Futures Imperial College. Bekerja di PLN sejak tahun 2010.

Selanjutnya

Tutup

Nature Pilihan

Menyoroti Isu Lingkungan dari Film "Sexy Killers"

18 April 2019   08:53 Diperbarui: 19 April 2019   15:13 4883
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Nature. Sumber ilustrasi: Unsplash

Menutup tulisan saya, ada beberapa solusi yang bisa saya sampaikan, let's say mewakili pembuat film yaitu:

  • Perbaiki aturan penambangan dengan harapan pemerintah dan perusahaan tambang juga komit untuk melaksanakan aturan tersebut. Pemerintah yang tidak tegas hanya akan membawa banyak kemudharatan bagi rakyat
  • Optimalkan PLTU Mulut Tambang jadi tidak perlu ada transportasi batu bara via tongkang
  • Maksimalkan potensi daerah, bangun industri di sekitar tambang dan PLTU mulut tambang. Disini akan muncul lapangan kerja baru, para petani, nelayan bisa mendapat pekerjaan di PLTU maupun dari industri.
  • Bangun Solar PV rooftop di rumah kamu sendiri, a simple thing to reduce electricity generation from coal (ask me if you want one)
  • Segera bergeser ke pembangkit nuklir, bangun pembangkit nuklir tidak murah dan tidak sebentar. Untuk target generation tahun 2030, maka kita harus mulai kick off dari sekarang. Selepas itu hanya akan menjadi wacana dan wacana.
  • Perbaiki Sistem CSR (Corporate Social Responsibility) perusahaan pembangkit terhadap lingkungan sekitarnya. Apa yang terjadi pada masyarakat di sekitar PLTU bukan kebetulan ataupun kemalangan belaka dan perusahaan harus bertanggung jawab. Oleh sebab itu, sejak awal pemilihan lokasi PLTU sebaiknya jauh dari pemukiman warga.
  • Batu bara itu kearifan lokal yang disatu sisi bisa kita gunakan dan kita jual tapi juga di sisi lain sebaiknya tetap menjadi cadangan nasional. Reserve kita tidak sebanyak China, Amerika dan Rusia, tapi sayangnya ekspor kita terbesar di dunia. Alangkah baiknya pemerintah menahan jumlah ekspor batu bara. Kebijakan menahan harga Domestic Market Obligation (DMO) sudah sangat baik dilaksanakan, namun menabung jumlah batu bara yang digali akan berguna untuk kemandirian energi nasional di masa depan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun