Minggu (30/10) Sleman-Liga Santri Nusantara resmi ditutup oleh Menteri Pemuda dan Olahraga di Stadion Maguwoharjo Sleman Yogyakarta. Liga Santri sendiri merupakan salah satu ajang yang diselenggarakan dalam rangka menyambut Hari Santri Nasional pada tanggal 22 Oktober 2016. Kick off liga santri dimulai tanggal 21 Oktober 2016 di stadion Sultan Agung Bantul. (peserta)
Final liga santri nusantara dihadiri oleh Menteri Pemuda dan  Olahraga dan juga ketua PBNU K.H Said Aqil Siraj. Pada final Liga Santri Nusantara ini mempertemukan antara pondok pesantren Nur Iman Yogyakarta dengan pondok pesantren Walisongo Sragen. Yang unik dari pertandingan ini para suporter menyanyikan yel-yel yang tak biasa dilakukan suporter pada umumnya. Para suporter bersholawat, dzikir, dan tembang-tembang pujian lainnya yang biasa dibacakan saat di pondok mereka.
Jual beli serangan dilakukan kedua tim dari menit-menit awal pertandingan hingga akhir pertandingan. Kedua tim sama-sama menyuguhkan pertandingan yang sengit dan berkualitas karena masing-masing tim sama-sama ingin menang. Namun hingga akhir pertandingan skor mereka masih 0-0. Dilanjutkan babak tambahan waktu, masing-masing tim terus melakukan serangan hingga paruh pertama babak tambahan waktu usai skor masih 0-0. Pada babak kedua tambahan waktu Nur iman mampu melesahkan gol ke gawang walisongo skor pun menjadi 1-0, hanya berselang beberapa menit walisongo mampu menyamakan kedudukan hingga akhirnya skor menjadi 1-1, skor tersebut bertahan hingga akhir laga.
 Pertandingan pun akhirnya dilanjutkan melalui adu penalti. Penendang pertama hingga penendang kelima dari masing-masing tim mampu menyelesaikan tendangan penaltinya dengan sempurna, namun sayang penendang keenam dari PP Walisongo mampu ditepis oleh kiper dari PP Nur Iman, sedangkan penendang keenam bagi PP Nur Iman mampu menjebol gawang dari PP Walisongo. Skor akhir pun menjadi (7-6) dengan kemenangan PP Nur Iman. Kemenangan Nur Iman menjadi hadiah untuk Yogyakarta karena menjadi tuan rumah pada Liga Santri Nusantara 2016.
Grand final Liga Santri Nusantara juga dimeriahkan oleh Jogja hip hop foundation dan Slank, yang pada akhir acara mereka tampil di panggung yang ada di Stadion Maguwoharjo, semuanya berbaur menjadi satu di tengah-tengah lapangan saat mereka tampil.
