Mohon tunggu...
M. Ridwan Umar
M. Ridwan Umar Mohon Tunggu... Dosen - Belajar Merenung

Warga Negara Biasa

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Seberapa Banyak Story Kita di Timeline "Langit"?

14 Oktober 2019   09:51 Diperbarui: 14 Oktober 2019   10:21 46
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sejarah Indonesia pernah mencatat tentang era Reformasi setelah sebelumnya "mencemooh dan mentertawakan" Orde Baru. Lalu, Tuhan ingin melihat dan bertanya, apa pula yang kalian lakukan di Era Reformasi ini, lebih baik atau burukkah? Jangan-jangan......?

Kalau mau test sederhana, ini dia...  
Kita punya sejarah kelam tentang asap dan penanggulangannya. Kita kesal, jengkel dan bahkan mencemooh dan menghujat pelaku dan biang kerok di belakangnya. Nah, kita akan lihat tahun depan?. Akankah terulang kembali?. Jangan-jangan...  

Banyak pemisalan dan studi kasus yang bisa kita kaitkan dengan ayat 13-14 surat Yunus di atas. Namun, saya kok semakin dekat pada kesimpulan, bahwa manusia memang susah sekali belajar dari masa lalu.  Manusia masa kini terlihat lebih senang "mengoleksi" cerita sejarah ketimbang mempraktikkannya. Beritahu saya, jika salah ya...

Tapi, sudahlah,
Yuk, torehkan saja sejarah kita sendiri dan, Let The World Tell Your Story. 

Biarkan dunia menceritakan kisahmu. Walaupun, dunia mungkin hanya mampu menukil sedikit saja dari kisah hidupmu untuk dikisahkan pada generasi setelah kita.

Atau mungkin saja dunia malah menuliskannya dengan tinta sangat halus dan berkata  "MAAF BRO, KAMU TIDAK BISA KUCERITAKAN KARENA MEMANG TIDAK PUNYA KISAH MENARIK UNTUK DICERITAKAN, SORRY, COBA LIHAT SAJA CATATAN LANGIT, MUDAH-MUDAHAN DI SANA ADA".
Apakah kisah kita juga ada tertulis dengan tinda emas di catatan langit ?, Jangan-jangan?...Tidak ada...!!!

Merdeka, Merdeka, Merdeka...!!!!,
Jangan terlalu serius membaca tulisan ini ya:)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun