Di sisi lain, jika Anda mengharapkan seseorang untuk bersikap ramah dengan Anda, mereka cenderung berperilaku ramah terhadap Anda.
15. BERTINGKAH SEPERTI ANDA MENYUKAI MEREKA
Psikolog telah lama mengetahui tentang fenomena yang dikenal sebagai " kesukaan timbal balik ": Ketika kita berpikir seseorang menyukai kita, kita juga menyukainya.
Misalnya, dalam satu penelitian, peserta diberitahu bahwa beberapa anggota diskusi kelompok mungkin akan menyukai mereka. Anggota kelompok ini dipilih secara acak oleh penguji. Setelah diskusi, para peserta menunjukkan bahwa orang yang paling mereka sukai adalah orang yang seharusnya mereka sukai.
16. Jadilah Lucu
Penelitian dari Illinois State University dan California State University Los Angeles telah menemukan bahwa, terlepas dari apa yang orang pikirkan tentang teman ideal atau pasangan romantis mereka, humor sangat penting.
Sementara itu, bersikap tidak lucu, terutama di tempat kerja, mungkin bukan hal yang baik untuk Anda. Sebuah penelitian terhadap 140 pekerja Cina antara usia 26 dan 35 menemukan bahwa orang kurang disukai daripada rekan-rekan mereka yang lain jika mereka terlalu kaku dan hanya "fokus pada etos kerja". Itu berarti mereka menempatkan nilai tinggi dalam menunjukkan kepedulian, keadilan, dan sifat-sifat moral lainnya. Para peneliti mengatakan itu karena individu yang fokus secara etis dinilai kurang lucu oleh rekan-rekan mereka.
17. Biarkan mereka berbicara tentang diri mereka sendiri
Peneliti Harvard baru-baru ini menemukan bahwa berbicara tentang diri sendiri dapat membuat Anda merasa puas, seperti halnya makanan, uang, dan seks.
Dalam satu penelitian, para peneliti meminta peserta duduk di mesin fMRI (magnetic resonance imaging) dan menjawab pertanyaan tentang pendapat mereka atau orang lain. Peserta diminta untuk membawa teman atau anggota keluarga ke tes, yang duduk di luar mesin fMRI. Dalam beberapa kasus, peserta diberitahu bahwa tanggapan mereka akan dibagikan dengan teman atau kerabat; Dalam kasus lain, umpan balik mereka akan dirahasiakan.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa daerah otak yang terkait dengan motivasi dan penghargaan paling aktif ketika peserta berbagi informasi secara publik - atau ketika mereka berbicara tentang diri mereka sendiri, bahkan ketika tidak ada yang mendengarkan.